Dengan berakhirnya era Donald Trump, ketidakpastian dalam Forex tetap ada.
Pasar dipengaruhi oleh efek bola salju: semakin jauh anda menggelinding, semakin besar kesulitannya
Selama masa kepresidenan Trump, kejenakaan eksentrik presiden AS ke 45, yang memiliki lidah yang sangat longgar, adalah sumber utama ketidakpastian. Partai Republik digantikan oleh Demokrat, tetapi ketidakpastian di pasar belum hilang. Sekarang semua orang memikirkan apakah inflasi akan meningkat ke era tahun 1970 an atau tidak, apa yang akan dilakukan the Fed, dan akankah bank sentral lain mengikutinya? Forex tidak bisa eksis tanpa ketidakpastian. Selalu ada pilihan: melompat ke posisi atau menutup perdagangan yang dibuka sebelumnya.
- Sayang, kenapa kamu berdiri di jendela seperti itu?
- ... untuk melompat atau menutup jendela, melompat atau menutup jendela?
- Lompat tapi akan saya tutup jendela nya.
Dengan berkuasanya Joe Biden, pasar kembali normal. Mereka bereaksi terhadap statistik makroekonomi dan komentar dari pejabat bank sentral, memperdagangkan berita, dan mengabaikan peristiwa yang membuat mereka khawatir beberapa tahun lalu. Misalnya, AS mengancam akan mengenakan bea sebesar $2 miliar untuk impor dari Inggris dan lima negara lain sebagai pembalasan atas pajak digital yang mereka gunakan terhadap perusahaan teknologi AS. Pada tahun 2018-2019, kabar bahwa AS akan mengumumkan "perang dagang" terhadap beberapa negara kompetitor membuat investor khawatir. Hari ini, berita itu hampir tidak diketahui. Perkiraan yang salah!
- Ayah, jika saya menemukan seribu dolar, apa yang harus saya lakukan dengan itu?
- Nak, kamu harus segera memberikannya ke polisi, sehingga orang akan mengatakan bahwa kamu adalah orang yang jujur!
- Dan jika saya menemukan satu juta?
- Bawa pulang secepat mungkin dan sembunyikan! Jika kamu memiliki sejuta, kamu tidak akan peduli apa kata orang.
Bagi sebagian orang, kembalinya pasar ke dalam keadaan normal menghangatkan hati, bagi yang lain, tampaknya Forex telah membosankan dan menjemukan tanpa tuduhan Donald Trump terhadap Jerome Powell dalam semua masalah Amerika, tanpa kebijakan wortel dan tongkatnya terhadap China, tanpa berbicara tentang bahaya dolar yang kuat. Segala sesuatu dalam hidup adalah relatif. Tampaknya bagi kita nyamuk itu berisik, tetapi dari sudut pandangnya, itu adalah tangisan yang memekakkan telinga yang seharusnya melumpuhkan korbannya.
Anehnya, sudah lima bulan pemerintahan AS yang baru, dan bisnis tidak memiliki gagasan yang jelas tentang kebijakan AS terhadap China. Tugas lama terus berjalan, tidak ada yang akan memperkenalkan yang baru. Mencoba menakut-nakuti Inggris dan negara-negara lain dengan balas dendam atas pajak digital terlihat seperti parodi yang menyedihkan dibandingkan dengan kebijakan agresif Donald Trump. Salinannya selalu lebih buruk dari aslinya.
Tempat perang dagang sebagai faktor pembentuk suku bunga utama di Forex diambil alih oleh the Fed, yang sama sekali tidak dapat menenangkan saraf investor tentang percepatan inflasi. Kemungkinan regulator melakukan ini dengan sengaja. Lagi pula, jika anda tidak dapat memecahkan masalah untuk waktu yang lama, maka secara tidak sadar, di satu sisi, itu tidak mengganggu anda lagi. Dengan demikian, ketidakpastian tidak hilang di mana pun, dan hanya mungkin untuk mengetahui ramalan cuaca yang tepat untuk besok lusa. Semua orang di pasar tidak dapat menghasilkan uang pada saat yang bersamaan! Bagi sebagian besar trader, kehidupan di Forex seharusnya seperti bola salju: semakin jauh anda menggelinding, semakin besar kesulitannya.
Grafik harga EURUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
