Politisi bersembunyi di balik pasar keuangan untuk mencapai tujuan mereka dan mencari perasaan bersalah
Mana yang terjadi lebih dulu: ayam atau telur? Kebijakan moneter Fed dan voting Brexit di Parlemen Inggris atau perilaku pasar keuangan? Pada 2015-2016, Fed menunda kenaikan suku bunga federal karena koreksi harga indeks saham global. Pada akhir 2018, perwakilan FOMC menakuti investor dengan pelambatan GDP AS yang mungkin disebabkan oleh kondisi histeris pasar yang sedang berkembang. Namun, kami memiliki orang-orang di sekitar kita dari waktu ke waktu. Sehingga mereka tidak mengelilingi kita terlalu banyak. Dan histeris adalah ketika Anda mulai merasa buruk.
Sementara Donald Trump percaya dengan sungguh bahwa alasan untuk S&P 500 retracement disembunyikan dikarenakan keterlibatan berlebihan The Fed, Theresa May memeringatkan pemerintah bahwa FTSE 100 dan pound Inggris mungkin kolaps dalam kasus kekacauan Brexit. Menurut sumber-sumber yang kompeten dari Financial Times, tidak banyak menteri yang puas dengan proyek isi dari perjanjian Uni Eropa, tetapi kebanyakan dari mereka takut bahwa hal-hal apapun bisa menjadi lebih buruk. Perdana Menteri Inggris mencoba mengatur trik yang sama dengan Parlemen. Tuan-tuan, kita belajar untuk mewujudkan impian kita akan tetapi hanya ketakutan yang terjadi sejauh ini ... Haruskah kita melanjutkan? Lihatlah reaksi GBP/USD pada referendum di tahun 2016! Siapa yang ingin mengalami déjà vu kembali? Theresa May memahami dengan sangat baik bahwa berbicara benar dalam hal ini lebih baik daripada berpikir yang benar dan mengintimidasi bagian eksekutif dan legislatif dengan reaksi pasar keuangan.
Lawannya tampaknya tetap berpegang pada prinsip "Anda sebaiknya tidak berdebat dengan seorang wanita". Kaum konservatif bahkan tidak berhasil mendapatkan 48 suara untuk mengajukan mosi tidak percaya dan dengan mundurnya para menteri yang karena Brexit menyerukan pemberontakan akan tetapi Parlemen Inggris yang berdiri-gagah tidak mudah tergoyahkan. Perekonomian Inggris sudah mengingatkan akan adanya kuda yang mengalami kelumpuhan, jadi tidak ada gunanya untuk memasang kereta disana.
Situasi dengan The Fed tidak kurang juga membingungkan. Tampaknya bank sentral seharusnya tidak bereaksi terhadap kritik presiden dan memperlambat proses normalisasi, tetapi dilihat dari komentar terakhirnya dari yang berkuasa penuh FOMC membuktikan sebaliknya. Ya, para pejabat menemukan berbagai alasan berbeda dari perang dagang, hingga histeria di pasar negara-negara berkembang dan dinamika inflasi yang semakin melambat akan tetapi mencoba memahami logika mereka, Anda dapat secara mandiri untuk mengatur otak Anda. Kira-kira hal yang sama terjadi dengan seorang suami terhadap istrinya. Dan secara umum, The Fed hanya bisa bersimpati. Dalam kegiatannya, seperti dalam fisika nuklir, kata terburuk adalah "oops". Anda terbawa oleh kenaikan suku bunga - ekonomi akan menderita jika Anda akan memperlambat proses - inflasi akan semakin cepat dan Anda akan dikira menghindari oleh Donald Trump.
Jadi mengapa dalam situasi seperti itu tidak mulai terlihat bersalah dan mulai menuduh pasa r keuangan? Biarkan investor menjual saham mereka sendiri yang berdasarkan oleh prinsip "semakin pendek rok mini maka semakin besar keinginannya untuk menjadi lebih pendek lagi." Bank Sentral akan mencuci tangannya! Dan akan bereaksi "bisakah kamu tidak berbohong sedikit?", The Fed akan dengan malas menjawab: "baik, aku bisa tetap diam."
P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)
Link yang bermanfaat:
- Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
- Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
- Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog
Grafik harga GBPUSD dalam mode real time
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
