Sejarah diam tentang tanggal pastinya, namun diketahui bahwa kira-kira sejak awal abad XVIII, trader Jepang mendirikan sekolah analisis teknik mereka sendiri untuk digunakan dalam perdagangan. Kebanyakan sejarawan sepakat bahwa salah satu pendiri sistem analisis ini adalah pedagang beras Jepang Homma Munehisa (Jap. 本 間 宗 久, 1724-1803).
Efisiensi pekerjaan Homma sangat tinggi sehingga pada salah satu periode dia berhasil menyelesaikan 100 perdagangan yang sukses secara berurutan. Tidak mengherankan bila analisis candle Jepang di pasar menjadi salah satu metode terpopuler di kalangan trader di seluruh dunia.
Singkatnya, inti dari analisis candle Jepang adalah sebagai berikut:
- Menemukan pola candle.
- Menentukan lokasi pola pada grafik.
Poin terakhir sering kali menentukan. Seringkali bahkan trader berpengalaman membuat kesalahan tipikal - mereka hampir seketika menentukan pola candlestick dengan bentuknya namun tidak memperhatikan lokasi polanya, dan ini adalah poin mendasar.
Three white soldiers
Mari kita simak pola ini berdasarkan buku oleh penulis terkenal Gregory Morris, Candlestick Charting Dijelaskan: Teknik Abadi untuk Perdagangan Saham dan Futures.
Mari kita lihat apa yang penulis buku katakan.
Segalanya tampak jelas dan tepat sasaran. Kecuali satu yang besar TAPI - di semua sumber yang saya ketahui, three white soldiers dianggap sebagai pola pembalikan.
Katakanlah kita memiliki pemikiran kritis dan tidak percaya secara membabi buta segala sesuatu yang kita baca. Kami ingin memverifikasi semuanya secara pribadi. Penulis sendiri datang untuk menyelamatkannya!
Kita melihat pola three white soldiers melalui contoh pola yang disajikan oleh penulis. Memang, setelah terbentuknya pola, instrumen mulai tumbuh dengan percaya diri dan terus menerus. Bukan kebetulan saya memilih kata terus menerus. Inilah kekhasan pertama - pola three white soldiers merupakan pertanda dimulainya sebuah tren besar. Khususnya dalam kasus ini, setelah terbentuknya pola, dalam tiga hari, pertumbuhan berlanjut selama lebih dari sebulan! Sebuah pengamatan menarik yang dapat Anda verifikasi - berdasarkan hanya 3 hari kami dapat membuat perkiraan selama beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu kedepan.
Mari kita simak contoh nyata. Berikut adalah grafik mingguan dari indeks NASDAQ-100.
Kita lihat bagaimana, setelah pola 3 white soldiers, harga terus tumbuh selama beberapa bulan lagi.
Namun, mari kembali ke gambar yang diberikan oleh penulis dan coba pahami apakah kita melihat pembalikan tren setelah terbentuknya pola tersebut. Dan jawabannya sama sekali TIDAK! Sangat mudah untuk melihat bahwa pembalikan terjadi jauh lebih awal. Dan inilah kekhasan kedua - pola three white soldiers adalah pola KELANJUTAN.
Ini mungkin tampak sebuah pernyataan yang tidak penting, tapi sama sekali bukan begitu. Ini adalah lokasi pola candle yang menentukan apakah itu pola atau tidak. Karena itu, jangan mencari pola three white soldiers di bagian paling bawah grafik. Pola akan muncul di dekat bagian bawah, namun setelah terjadi perubahan tren. Inilah yang kita lihat pada Gambar 3-71. Saya juga harus mencatat bahwa Anda seharusnya tidak mencari pola ini di daerah dengan harga tinggi.
Keanehan nomor 3. Struktur dan Ukuran Candle.
Mari kita kembali ke buku Gregory Morris.
Disini penulis benar-benar tepat dalam semua pernyataan, namun Anda bisa menambahkan beberapa poin.
1) Model akan dianggap lebih kuat jika bayangan atas candle sangat kecil atau sama sekali tidak ada.
Fenomena ini akan menjadi bukti kekuatan pembeli yang hebat.
Dalam sumber Jepang, representasi model berikut ini lebih umum
Hampir tidak ada bayangan di atas candle.
2) Di banyak sumber, saya mencatat fakta berikut ini: "Candle sebaiknya berukuran sedang, karena tubuh yang sangat berat bisa berarti pasar jenuh beli."
Menurut saya, pernyataan tersebut sangat diragukan. Hampir semua tren dimulai dengan momentum yang kuat. Dalam hal ini, ukuran besar candle, relatif terhadap yang disebelahnya, akan menunjukkan kekuatan pembeli. Selain itu, istilah overbought bisa diterapkan ke berbagai pasar keuangan dengan pemesanan yang besar: lebih ke pasar saham dan kurang ke pasar valuta asing super likuid.
Keanehan nomor 4. Mengerjakan Pola.
Mari kita kembali lagi ke contoh dari buku ini.
Sangat mudah untuk melihat bahwa sebelum melanjutkan pertumbuhan lanjutan setelah terbentuknya pola, harga sebelumnya membuat langkah korektif. Pengalaman pribadi saya menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, layak untuk menantikan perilaku aset ini dengan tepat. Harga yang masuk naik dengan cepat segera sangat jarang terjadi, meski hal ini juga terjadi.
Setiap orang harus memutuskan sendiri bagaimana bertindak dalam situasi yang sama. Saya lebih suka menunggu pergerakan korektif dan membeli instrumen dari rollback. Jika harga tidak rollback dan segera masuk ke dalam pertumbuhan, biasanya saya hanya melewatkan sinyal seperti itu. Pasarnya besar, tidak perlu terburu-buru - selalu ada situasi perdagangan yang bagus.
Pengamatan kecil lainnya: jika setelah terbentuknya pola yang dipertanyakan ada gerakan koreksional, sangat jarang melampaui rata-rata terendah candle. Pengamatan ini memungkinkan Anda menurunkan stop loss saat membuka posisi trading. Idealnya, saya mencoba menempatkan stop loss di belakang yang ekstrem, atau level support/resistance yang kuat.
Tambahan
Three White Soldiers memiliki dua model terkait - Advance Block dan Deliberation.
Terlepas dari kenyataan bahwa kedua model ini terkait dengan pola three white soldiers, saya memilih untuk tidak menggunakannya. Praktik menunjukkan bahwa kemungkinan matematis dari pola kerja ini sedikit lebih rendah daripada three white soldiers. Analisis statistik yang lebih rinci juga dapat ditemukan di buku G. Morris.
Kesimpulan.
- Three white soldiers adalah pola kelanjutan, bukan suatu pembalikan. Catatan penting ini akan membantu Anda menentukan lokasi pola dengan tepat, yang pada gilirannya merupakan elemen kunci dalam analisis pasar dengan bantuan candle Jepang.
- Three white soldiers merupakan pertanda dimulainya tren terus-menerus. Pola itu menunjukkan kekuatan pembeli, dan kita tahu bahwa tren hampir selalu dimulai dengan gerakan impulsif yang kuat.
- Pola akan dianggap lebih kuat jika bayangan atas lilin sangat kecil atau sama sekali tidak ada. Fenomena ini akan menjadi konfirmasi tambahan kekuatan banteng.
- Cukup sering terbentuknya pola three white soldiers diikuti oleh koreksi kecil yang biasanya tidak mencapai rendahnya candle kedua. Namun, kita juga harus bersiap menghadapi pergantian peristiwa ini - kita harus ingat bahwa tidak ada jaminan di pasar.
- Three white soldiers memiliki 2 model terkait - Advance Block dan Deliberation. Saya harus mencatat bahwa pola ini memiliki sifat three white soldiers, namun memerlukan konfirmasi tambahan. Saya lebih suka tidak menggunakan pola ini dalam trading saya.
P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)
Link yang bermanfaat:
- Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
- Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
- Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
