Strategi trading Forex paling menguntungkan

2025.08.06 2025.08.06 Strategi trading Forex paling menguntungkan

Jana Kanehttp://178.248.238.94/blog/authors/jana-kane/

Memiliki strategi perdagagan sendiri adalah kunci sukses perdagangan di pasar Forex. Strategi yang jelas akan menghapus spekulasi, meminimalkan resiko dan menghindari kesalahan yang dikarenakan emosi, sehingga memungkin trader untuk mengikuti algoritma. Dengan strategi, kamu selalu tahu bagaimana cara bertindak di situasi pasar. Selain itu, membantu untuk melindungi depositmu dari fluktuasi pasar yang secara tiba-tiba.

Meskipun setiap strategi perlu disesuaikan dengan tren yang berlaku, keputusan Anda harus selalu didasarkan pada logika dan analisis.

Poin Utama

• Menggunakan strategi saat trading Forex akan membantu anda untuk mengurangi ketidakpastian, membatasi resiko dan meminimalkan kesalahan yang timbul karena respon emosional.
• Jenis-jenis strategi utama: strategi berbasis indikator (Bollinger Bands, MA, Fibonacci), perdagangan pola, canlestick perdagangan, tren perdagangan, scalping dan analisis fundamental.
• Strategi yang efektif harus termasuk lagging se-minimal mungkin, lugas dan disesuaikan dengan pendekatan individual trader.
• Disarankan untuk memulai perdagangan di akun demo, menjelajahi blog LiteFinance untuk analisi dan ikhtisar pasar dan menyesuaikan parameter strategi anda dengan aset dan kondisi pasar tertentu.

Jenis strategi trading forex

Strategi trading dapat didasarkan pada berbagai alat. Strategi trading yang paling populer adalah:

• Strategi trading berdasarkan indikator teknis
• Strategi trading berdasarkan Bollinger bands
• Strategi trading berdasarkan moving average
• Strategi trading berdasarkan analisis teknis dan pola harga
• Strategi trading berdasarkan Fibonacci retracements
• Strategi trading candlestick
• Strategi trading tren
• Strategi trading flat
• Scalping
• Strategi trading berdasarkan analisis fundamental

Tiga strategi trading Forex paling menguntungkan

Penting! Strategi ini menjadi dasar untuk mengembangkan strategi trading forex Anda sendiri. Pengaturan yang disarankan dan level yang direkomendasikan untuk menempatkan pending order tidak lebih dari sebuah rekomendasi.

Jika Anda tidak menyukai backtesting atau kinerja di akun nyata, strategi ini mungkin tidak akan gagal. Anda hanya perlu menemukan parameter individual untuk indikator yang cocok untuk aset tertentu atau situasi pasar saat ini.

• Catatan! Deskripsi setiap strategi berisi templatnya dengan indikator dan instruksi singkat untuk pemasangannya. Di akhir artikel, ada bagian terpisah yang dikhususkan untuk rekomendasi praktis. Ini menjelaskan cara meluncurkan template ini dalam trading nyata dan mulai menghasilkan uang dengan LiteFinance! Jika Anda tertarik dengan strategi, buka akun demo dengan LiteFinance, dan ikuti rekomendasi yang diberikan dalam ikhtisar ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menanyakannya di komentar!

1. Strategi scalping “Bali”

Strategi ini cukup populer, setidaknya Anda dapat menemukan deskripsinya di banyak situs trading. Namun, sumber internet menyarankan rekomendasi yang berbeda mengenai strategi trading Bali.

Menurut pengembangnya, Bali adalah strategi forex scalping, atau setidaknya dirancang untuk timeframe jangka pendek. Ini juga bagus untuk trading intraday. Ini menunjukkan stop loss (SL) dan take profit (TP) yang cukup pendek. Namun, timeframe yang disarankan agak lama, sehingga sinyal dikirim sangat jarang.

Pengembang merekomendasikan untuk menggunakan timeframe H1 dan pasangan mata uang EURUSD.

Indikator yang digunakan:

• Linear Weighted Moving Average. Periode 48 (garis merah).

Linear Weighted Moving Average di sini berfungsi sebagai filter tambahan. Karena LWMA lebih mementingkan pergerakan harga terbaru, hampir tidak ada penundaan dalam timeframe jangka panjang.

Kadang-kadang, LWMA dapat mengirimkan sinyal awal dalam jangka panjang. Tetapi strategi ini hanya mempertimbangkan posisi MA relatif terhadap pergerakan harga. Jika LWMA di bawah, itu adalah sinyal buy. Jika garis berada di atas harga, itu adalah sinyal sell.

• Trend Envelopes V2. Periode 2 (garis oranye dan biru).

Indikatornya juga berdasarkan Moving Average, namun memiliki rumus perhitungan yang berbeda. Tata letaknya lebih akurat (noise harga berkurang).

Ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi terobosan dalam tren sedikit lebih awal dari MA biasa. Trend Envelopes memiliki properti yang menarik. Warna garis dan lokasinya berubah ketika harga menembus garis tren sebelumnya. Ini adalah semacam sinyal trading.

• DSS momentum. Pengaturan ada di tangkapan layar di bawah ini.

Indikator ditampilkan di jendela terpisah di bawah grafik. Ini adalah osilator yang mengidentifikasi titik pivot tren. Itu melakukannya lebih cepat daripada osilator standar.

Ini memiliki dua garis: garis sinyal putus-putus, garis tambahan padat. Tetapi garis penerima memiliki dua jenis warna (oranye dan hijau).

Penting! Perhatikan bahwa indikator dalam strategi trading Bali dipilih sehingga memberikan sinyal awal buy dan sell. Ini memberi trader lebih banyak waktu untuk mengkonfirmasi pergerakan pasar dan memeriksa faktor fundamental.

MA adalah alat MT4 standar, dua indikator lainnya dapat diperoleh secara gratis di arsip melalui tautan ini. Untuk menambahkannya ke terminal trading, di MT4, klik “File – Open data folder”. Selanjutnya, ikuti direktori MQL4/Indicators. Tempatkan indikator ke dalam folder dan mulai ulang platform.

Kondisi untuk membuka posisi buy:

• Harga menembus garis oranye dari Trend Envelopes terbalik. Pada candlestick yang sama, garis oranye turun berubah menjadi garis biru naik.
• Candlestick berada di atas LWMA. Saat kondisi sebelumnya terpenuhi, perkirakan candlestick di atas MA akan muncul. Candlestick harus ditutup di atas garis merah LWMA. Harus ada garis biru dari Trend Envelopes di sinyal candlestick.
• Garis tambahan momentum DSS pada sinyal candlestick harus berwarna hijau. Garis ini harus berada di atas garis sinyal putus-putus (yaitu, sedang menerobos atau sudah putus.

Masuk trading saat sinyal candlestick ditutup. Saya merekomendasikan pengaturan stop loss pada jarak 20-25 poin dalam kutipan empat digit. Take profit adalah 40-50 poin.

Panah menunjuk ke candlestick sinyal di mana warna Trend Envelopes berubah. Perhatikan (oval ungu) bahwa garis biru berada di bawah oranye dan bergerak (jika tidak, sinyal harus diabaikan). Pada candlestick sinyal, garis hijau dari momentum DSS berada di atas garis putus-putus.

Kondisi untuk membuka posisi sell:

• Harga menembus garis biru dari sisi bawah Trend Envelopes. Pada candlestick yang sama, garis biru naik berubah menjadi garis oranye turun.
• Candlestick berada di bawah LWMA. Ketika kondisi sebelumnya terpenuhi, perkirakan candlestick muncul di bawah moving average. Itu harus ditutup di bawah garis merah LWMA. Harus ada garis jingga dari Trend Envelopes di sinyal candlestick.
• DSS dari garis momentum tambahan harus berwarna oranye di sinyal candlestick. Itu harus ditempatkan di bawah garis sinyal putus-putus (yaitu, sedang menembusnya atau sudah putus).

Beberapa kasus ketika Anda seharusnya tidak memasuki perdagangan:

1. Layar di bawah ini menampilkan candlestick yang ditutup pada level MA (garis merah), hampir sepenuhnya di bawah garis.

2. Layar di bawah ini menunjukkan bahwa DSS berada di bawah garis sinyalnya di candlestick sinyal. Selain itu, garis biru itu datar, tidak naik.

Sinyal relatif jarang, Anda bisa menunggu satu sinyal selama beberapa hari. Dalam 50% kasus, Anda sebaiknya memantau trading dan keluar lebih awal, sebelum harga mencapai take profit. Jangan trading saat pasar sedang flat. Uji strategi ini langsung di browser dan nilai kinerjanya.

2. Strategi candlestick “Fight the tiger”

Ini adalah strategi trading mingguan yang menguntungkan, yang dapat digunakan untuk trading posisi dengan pasangan mata uang yang berbeda. Ini didasarkan pada aksi harga yang lentur — jika harga naik dengan cepat, itu akan turun cepat atau lambat.

Kita dapat menggunakan grafik di terminal mana pun dan timeframe W1 (walaupun Anda juga dapat menggunakan time frame harian). Anda harus menganalisis ukuran badan candle dari pasangan mata uang yang berbeda. Ada berbagai macam pair: AUDCAD, AUDJPY, AUDUSD, EURGBP, EURJPY, GBPUSD, CHFJPY, NZDCHF, EURAUD, AUDCHF, CADCHF, EURUSD, EURCAD, GBPCHF.

Selanjutnya, pilih pair dengan jarak terjauh antara harga pembukaan dan penutupan dalam seminggu. Anda akan memasuki perdagangan pada pair ini pada awal minggu depan.

Kondisi untuk membuka trading buy:

• Candlestick bearish, yang menunjukkan aksi harga untuk minggu sebelumnya, memiliki tubuh yang relatif besar.

Anda memasuki trading buy di awal minggu depan. Anda dapat menetapkan stop loss pada jarak 100-140 poin dan take profit - pada 50-70 poin.

Di tengah minggu, keluar dari perdagangan. Ini mungkin ditutup dengan take profit atau stop loss. Kemudian, sekali lagi harapkan awal minggu dan buat pesanan baru. Jangan melakukan pemesanan di akhir minggu.

Jelas dari grafik bahwa, mengikuti setiap candlestick bearish, selalu ada yang bullish (walaupun lebih kecil).

Masalahnya adalah periode apa yang harus Anda ambil untuk membandingkan panjang relatif candlestick. Ini adalah masing-masing untuk setiap pasangan mata uang.

Perhatikan bahwa beberapa candlestick bearish kecil diikuti oleh candlestick yang naik. Namun, menurut manajemen risiko, Anda tidak boleh membuka counter-trade (trading buy). Penurunan yang relatif kecil, yang terjadi pada minggu sebelumnya, dapat berlanjut.

Kondisi untuk membuka posisi sell:

• Candlestick bullish, yang menunjukkan aksi selama minggu sebelumnya, memiliki tubuh yang relatif besar.

Buka posisi sell di awal minggu depan.

Panah merah menunjuk ke candlestick yang memiliki tubuh relatif besar terhadap candlestick bullish sebelumnya. Semua sinyal menguntungkan kecuali untuk trading yang ditandai dengan trading biru. Kerugian dari strategi ini adalah sinyal yang langka, meskipun persentase keuntungannya cukup tinggi. Dan Anda dapat meluncurkan strategi trading pada beberapa pasangan mata uang.

Strategi ini memiliki modifikasi yang menarik berdasarkan logika yang sama. Investor, trader harian, bekerja dengan volume perdagangan lebih memilih strategi intraday. Mereka tidak memiliki cukup uang untuk membuat pengaruh yang kuat di pasar.

Jadi, jika ada aksi pasar yang kuat di grafik mingguan, ini menandakan tekanan yang dibuat oleh trader besar. Dengan kata lain, jika ada tiga candlestick mingguan dalam arah yang sama, candlestick keempat juga harus dalam arah ini.

Faktor psikologis juga penting di sini. 4 candlestick sama dengan periode satu bulan. Mereka, yang telah mendorong pasar ke satu arah, harus mulai mengambil untung dalam sebulan.

Prinsip strategi:

• Ada pola "three candlesticks" (naik atau turun) di grafik mingguan.
• Ada baiknya jika candlestick berikutnya lebih besar dari yang sebelumnya. Candlestick doji (candlestick tanpa badan) tidak diperhitungkan.
• Stop loss diatur pada level penutupan candlestick pertama dalam urutan. Take profit adalah 50%-100% dari candlestick terakhir, tetapi seringkali lebih baik untuk keluar dari trading secara manual.

Contoh pengaturan trading seperti itu ada di tangkapan layar di bawah ini.

4 patterns out 5 menguntungkan. Kelemahan strategi ini adalah Anda bisa menunggu pola untuk time frame yang cukup lama. Bisa 2 atau 3 bulan.

Tetapi jika Anda meluncurkan strategi pada beberapa pasangan mata uang, istilah ekspektasi ini dibenarkan. Pertimbangkan swap!

3. Strategi trading “Profit Parabolic” berdasarkan Moving Average

Strategi ini disebut sebagai strategi universal, dan sering direkomendasikan sebagai strategi Forex terbaik untuk keuntungan yang konsisten. Ini menggunakan indikator MT4 standar, EMA (exponential moving averages), dan Parabolic SAR yang berfungsi sebagai alat konfirmasi.

Ini adalah strategi tren. Sebagian besar sumber menyarankan untuk menggunakannya dalam time frame yang berbeda, termasuk yang menit, tetapi noise pasar menurunkan efisiensinya dalam time frame yang sangat singkat. Lebih baik menggunakan time frame 15-М30. Anda dapat memperdagangkan pasangan mata uang apa pun, tetapi Anda mungkin perlu menyesuaikan pengaturan indikator.

Indikator yang digunakan:

• EMA dengan periode 5, 25, dan 50. (5) berwarna merah, (25) dan (50) berwarna kuning. Terapkan ke – close (penutupan harga).

• Parabolic SAR. Biarkan parameter default (Anda hanya dapat menyesuaikan warna jika Anda mau).
• Parabolic SAR. Biarkan parameter default (Anda hanya dapat menyesuaikan warna jika Anda mau).

Kondisi untuk membuka posisi buy:

• EMA merah (5) menerobos yang kuning dari bawah.
• Parabolic SAR berada di bawah candlestick.

Kondisi untuk membuka trading sell:

• EMA merah (5) menerobos yang kuning dari atas.
• Parabolic SAR berada di atas candlestick.

Anda dapat memasuki perdagangan di candlestick yang sama ketika moving average telah menyeberang. Stop loss diatur dekat dengan rendah lokal, take profit adalah 20-25 poin. Tetapi jika Anda mengelola perdagangan secara manual, Anda dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Misalnya, Anda dapat keluar dari perdagangan saat EMA (5) menjadi datar. Ini menunjukkan perubahan kemiringan dari naik ke datar.

Jelas dari tangkapan layar ini bahwa ketiga sinyal (dua long dan satu short) menghasilkan keuntungan.

Seseorang bisa saja memasuki perdagangan di candlestick berikutnya. Itu setelah sinyal one (untuk memastikan arah tren). Namun, titik masuk yang baik akan terlewatkan.

Terserah Anda apakah akan mengambil risiko atau tidak. Parameter ini hampir tidak akan berfungsi untuk time frame per jam. Oleh karena itu, Anda harus selalu menguji kinerja indikator untuk setiap time frame menggunakan periode setidaknya tiga tahun.

Nah, Anda sudah familiar dengan teori sekarang. Saya ingin menjelaskan secara singkat bagaimana meluncurkan strategi ini dalam trading nyata.

Apakah Anda siap? Mari turun ke trading nyata di pasar Forex!

Dari teori ke praktik

Langkah 1. Buka akun demo. Ini gratis, Anda tidak perlu melakukan top up deposit. Dibutuhkan sekitar 15 menit dan tidak memerlukan verifikasi.

Di halaman beranda situs web, ada tombol Registrasi. Klik di atasnya dan ikuti instruksi. Anda juga dapat membuka akun di menu lain. Misalnya, di menu atas, kondisi perdagangan untuk sebuah akun, dan sebagainya.

Langkah 2. Pelajari fungsi profil trader. Ini tidak akan memakan banyak waktu. Ini memiliki antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna.

Anda perlu mempelajari instrumen di platform dan mencari tahu cara melakukan trading. Profil trader dijelaskan dalam ikhtisar ini.

Langkah 3. Buka platform trading. Di ruang klien, ada terminal bawaan tetapi tidak mengizinkan penambahan templat apa pun. Jadi, strategi seperti “Bali” atau “Profit Parabolic” hanya bisa diluncurkan di MT4.

3.1 Trading dengan MT4:

• Buka tab METATRADER di profil klien, Anda dapat mengunduhnya melalui tautan (lihat tangkapan layar di bawah).

• Download templatenya (untuk jaga-jaga, saya berikan link nya lagi. Uraian strategi di atas menjelaskan cara setting template di MT4).
• Coba masukkan trading sesuai dengan deskripsi strategi “Bali” dan “Profit Parabolic”.

3.2. Trading dengan terminal bawaan LiteFinance:

• Sesuaikan visualisasi grafik sesuai dengan deskripsi strategi “Fight the tiger” (pasangan mata uang, time frame). Anda dapat menambahkan indikator (tambahkan beberapa indikator yang Anda suka).

• Cobalah untuk memasuki trading sesuai dengan sinyal seperti yang dijelaskan dalam ikhtisar.

Trading dengan LiteFinance selalu efisien karena:

• LiteFinance memberikan deskripsi rinci tentang lusinan indikator dan strategi. Ada juga jawaban atas pertanyaan Anda dan rekomendasi dari trader profesional.
• LiteFinance mencakup blog trader professional, analitik, dan blok pendidikan yang kompleks. Ini menyediakan semua alat yang diperlukan untuk mengembangkan keterampilan Anda dari pemula hingga profesional

Coba sendiri! Yang Anda butuhkan hanyalah membuka akun demo melalui tautan ini. Ikuti instruksinya, dan amati rekomendasi yang ditawarkan dalam artikel ini. Percaya pada diri sendiri dan jangan takut bereksperimen!

Fitur strategi Forex yang efektif

Dan terakhir, mari kita lihat fitur apa saja yang dimiliki oleh strategi trading yang menguntungkan. Apa karakteristik bidikan yang dimilikinya? Saya dapat menentukan tiga fitur terpenting dari strategi trading yang efektif:

• Indikator lagging minimum. Semakin sedikit lagging, semakin akurat perkiraannya. Strategi trading forex yang berhasil tidak boleh memiliki indikator lagging.
• Kesederhanaan. Sangat penting untuk memahami prinsip-prinsip utama dari strategi trading Anda. Lebih baik menjadi ahli dalam strategi sederhana daripada menggunakan strategi yang rumit. Sangat penting untuk memahami strategi trading forex Anda.
• Fitur spesial. Strategi harus disesuaikan dengan gaya dan metode trading Anda, kepribadian Anda, keadaan khusus, dan sebagainya.

Sangat penting untuk mengembangkan strategi trading Anda. Namun, pertama-tama, Anda perlu mencoba banyak strategi lain yang telah dikembangkan dan diuji. Di blog Forex, Anda akan menemukan banyak strategi kerja forex yang dapat Anda unduh secara gratis. Sebelum Anda meluncurkan strategi trading, uji strategi pada akun demo di terminal MetaTrader.

Kesimpulan. Untuk menjadi trader Forex yang sukses, Anda harus mengembangkan strategi trading menguntungkan terbaik Anda sendiri.

Kenali strategi trading Forex terbaru, kembangkan dan tingkatkan rencana trading Anda. Mengikuti instruksi sederhana ini akan membuat Anda puas dengan kinerja trading Anda.

Saya berharap Anda sukses trading!

P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)

Link yang bermanfaat:

• Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
• Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
• Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog