Apa itu Perdagangan Swing Trading? Strategi, Indikator, dan Sinyal Terbaik untuk trading di pasar saham dan Forex

2025.07.21 2024.03.28 Apa itu Perdagangan Swing Trading? Strategi, Indikator, dan Sinyal Terbaik untuk trading di pasar saham dan Fo...

Oleg Tkachenkohttp://178.248.238.94/blog/authors/oleg-tkachenko/

Strategi perdagangan tren dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok. Misalnya, trading pada level breakout atau strategi investasi dalam jangka panjang.

Metode perdagangan swing didasarkan pada perdagangan tren yang memungkinkan Anda menangkap koreksi lokal dan memasuki perdagangan di bagian bawahnya dengan harga terbaik. Ini dianggap sebagai salah satu model perdagangan terbaik untuk pemula karena tren dapat diprediksi dengan cukup akurat dalam bagian pendek, sehingga risikonya minimal.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan paling populer terkait swing trading. Apa itu swing trader? Apa itu perdagangan swing? Apa strategi perdagangan terbaik?

Baca terus dan Anda akan mempelajari semua yang ingin Anda ketahui tentang strategi perdagangan swing terbaik.

Poin Utama

Apa itu perdagangan swing

Setiap pasar memiliki dua keadaan utama: gerakan terarah yang diucapkan ke atas atau ke bawah (disebut pergerakan tren) dan pergerakan harga datar - sideways. Strategi pembalikan tren melibatkan pembukaan posisi sebelum potensi pembalikan harga. Tetapi teori mengatakan bahwa "tren adalah teman trader", dan taktik pembalikan tren adalah cara untuk kehilangan deposit Anda dengan cepat.

Menurut definisi perdagangan swing, ini adalah salah satu jenis taktik trending yang melibatkan pembukaan posisi ke arah pergerakan harga di bagian bawah rollback lokal. Model perdagangan ini menarik karena, dengan kepatuhan yang ketat terhadap aturan manajemen risiko, jumlah perdagangan yang merugi relatif kecil, dan strateginya sendiri mudah bahkan untuk trader pemula.

Perdagangan Swing adalah model trading yang menggunakan rollback (koreksi) pada saat pembentukan tren.

Sedikit sejarah

Teknik ini dijelaskan secara rinci pada pertengahan abad terakhir dalam buku J. Douglas Taylor The Taylor Trading Technique. Dia memeriksa pergerakan gelombang pasar, menyoroti siklus harian dan memecahnya menjadi beberapa bagian terpisah. Belakangan, idenya dikembangkan oleh pedagang lain. Nama modelnya berasal dari kata swing.

Prinsip strategi perdagangan swing

Menurut definisi perdagangan swing, prinsip swing trading adalah sebagai berikut. Jika pasar memiliki pergerakan harga terarah yang jelas, logika menunjukkan bahwa itu harus digunakan. Tapi di mana jaminan tren tidak akan berbalik dan usaha untuk melompat ke mobil terakhir akan berhasil?

Dalam perdagangan swing, Anda harus memasuki perdagangan pada saat koreksi tren. Misalnya, harga sedikit bergulir kembali dalam tren yang berkembang dan berbalik menuju pergerakan utama lagi. Pada titik ini, terbukti bahwa harga setidaknya akan kembali ke level sebelumnya (penting untuk membedakan koreksi dari pembalikan).

Secara skematis terlihat seperti ini:

Kami mencari awal tren, menunggu rollback. Di bagian bawah rollback pertama, kami membuka posisi beli (titik-titik kuning), dengan harapan harga akan mencapai setidaknya level tertinggi sebelumnya saat tren berlanjut. Kami menutup posisi pada tanda pembalikan pertama yang terlihat (di bawah, saya akan memberi tahu Anda tentang alat yang digunakan untuk mengidentifikasi pembalikan). Dan kami melakukan ini sepanjang tren yang berlanjut.

Jika setelah puncak kita melihat segmen ke bawah yang sangat panjang - kita tidak membuka posisi. Kami menunggu pembalikan berikutnya dan melihat bahwa tren yang berkembang lemah, sehingga pergerakan turun telah dimulai. Kami memasuki perdagangan di koreksi ke atas (titik hijau).

Kelebihan

Manfaat perdagangan swing:

• Perdagangan swing bersifat universal dan sering memberikan sinyal masuk. Anda memasuki perdagangan pada koreksi ke segala arah. Anda mendapat untung dari swing harga jangka pendek, membuka posisi di puncak koreksi. Jadi, penting untuk membedakan antara koreksi dan pembalikan tren.
• Hasil perdagangan cepat. Perdagnagan swing adalah strategi trading dalam jangka pendek yang efisiensinya terbukti dalam beberapa jam. Ini juga merupakan keuntungan dari sudut pandang fisiologis. Jika seorang trader melihat kesalahan dalam beberapa menit, dia dapat dengan cepat menutup posisi yang kalah dan membuka yang baru.
• Tidak ada biaya swap. Swap memegang posisi terbuka sepanjang malam.

Kekurangan

Kerugian dari perdagangan swing:

• Profitabilitas yang relatif rendah dalam poin satu perdagangan. Swing trader memasuki pasar dengan pullback pada harga terbaik dan menutup perdagangan pada pembalikan berikutnya. Satu pergerakan rata-rata adalah 5-15 pips, tergantung pada jangka waktu, sedangkan dalam strategi intraday dalam volatilitas rata-rata, Anda dapat mengambil keuntungan lebih dari 20 pips. Hanya scalping yang memiliki profitabilitas lebih rendah.
• Anda perlu memahami keteraturan pergerakan pasar, terus memantau berita agar berhasil menggunakan strategi perdagangan swing.
• Koreksi lokal bisa terjadi karena faktor fundamental atau pengaruh dari investor institusional, market maker. Seorang trader harus memahami alasan pergerakan harga saat ini. Jadi, Anda harus selalu melacak berita dan memiliki semacam intuisi dan fleksibilitas untuk menyesuaikan keputusan perdagangan Anda dengan cepat.
• Stres psikologis. Seorang trader harus mengidentifikasi tren, terus mencari titik masuk terbaik dan keluar dari perdagangan tepat waktu. Saat Anda berada di depan komputer sepanjang waktu, Anda bisa merasa lelah, kehilangan fokus, dan menderita tekanan emosional.

Pola perdagangan swing

1. Di bawah ini, saya akan mendefinisikan pola perdagangan swing yang paling aktif diperdagangkan:

   Hammer dan Inverted Hammer dengan pin bar. Pola ini berarti koreksi akan segera berakhir. Koreksi menurun diakhiri dengan pin bar – candlestick dengan tubuh pendek dan ekor bawah panjang.

   Sebuah pin bar berarti penurunan pada periode waktu saat ini mencoba untuk menekan harga turun, tetapi pada akhir periode, harga penutupan hampir kembali ke level sebelumnya - penurunan tidak cukup kuat. Sinyal penguatan adalah ketika pin bar memiliki tubuh candlestick hijau dalam koreksi ke bawah dan candlestick merah dalam koreksi ke atas.

   Kehadiran ekor panjang tidak selalu diperlukan. Jika setiap candlestick berikutnya memiliki tubuh yang lebih kecil, itu berarti koreksinya melelahkan. Pada pembalikan berikutnya, Anda dapat memasuki perdagangan ke arah tren.

   Contoh:

   Anda lihat dari screenshot, dalam tren penurunan, semua koreksi diakhiri dengan candlestick yang memiliki body relatif kecil dan berekor panjang. Namun, Anda sebaiknya tidak hanya mengandalkan pola. Tambahkan indikator, gambar level support/resistance yang kuat pada grafik.

2. Pola Kegagalan Swing. Ini dianggap sebagai salah satu pola perdagangan swing yang paling signifikan, karena hampir selalu berhasil. Namun, cukup sulit untuk menemukan pola seperti itu, jarang terjadi dalam bentuk klasiknya. Pola tersebut ditemukan oleh Tom Dante, yang menyebut pola candlestick ini sebagai false breakout dari High atau Low dari swing sebelumnya.

   Secara skematis, pola kegagalan swing terlihat seperti ini:

   Ada tren penurunan utama, di mana koreksi sedang berlanjut. Titik "1" adalah swing tinggi; ini adalah titik koreksi tertinggi, setelah itu, Anda dapat memasuki posisi jual dengan mengharapkan tren penurunan berlanjut. Pada tingkat yang sama, Anda mengatur:

   • Order stop Loss untuk posisi jual jika harga berbalik arah dan naik.
   • Pending order Buy Stop bagi mereka yang bertaruh pada kenaikan harga.

   Trader besar tertarik dengan likuiditas agregat. Pembuat pasar mencoba memasuki satu perdagangan dengan volume besar sehingga harga aset tidak terpengaruh. Mereka melihat di mana order diakumulasikan dan Kedalaman Pasar dan trader besar menunggu swing tinggi berikutnya, yang menembus level resistensi sebelumnya dan membuka perdagangan mirror.

Pada titik "2", stop loss untuk perdagangan jual telah berhasil, order kenaikan Buy Stop telah dipenuhi, dan pembuat pasar dapat mendorong harga lebih dalam ke tren penurunan. Pada titik "3", seorang trader memasuki perdagangan penjualan sesuai dengan polanya.

Kondisi untuk membentuk Pola Kegagalan Swing:

• Jangka waktu adalah H1. Ini bukan syarat wajib, tetapi teori merekomendasikan penggunaan grafik per jam.
• Pola harus didahului oleh tren.
• Breakout palsu harus didahului dengan koreksi yang jelas. Anda harus melihat dengan jelas swing tinggi dan swing rendah.

Jika koreksi kedua tidak berlanjut dan menutup sedikit lebih jauh dari swing terendah pertama, candlestick berlawanan muncul, buka posisi di arah tren utama.

Contoh:

Ada tren naik di Forex, yang diikuti oleh koreksi. Swing terendah terbentuk di titik “1”. Koreksinya jelas, dan membentuk segitiga dengan tren naik.

Pada titik “2”, terbentuk pola candlestick Kegagalan Swing, ekornya menutup di bawah terendah sebelumnya. Candlestick berikutnya naik, jadi, saya membuka posisi beli di titik "3".

Meskipun jarang terjadi, bear kembali mencoba menembus level support di titik "4". Saya buka pembelian lagi di titik “5”.

Aturan perdagangan swing

Aturan strategi perdagangan swing adalah sebagai berikut:

1. Tujuan dari strategi perdagangan swing adalah untuk membuka beberapa perdagangan dan mempertahankannya di pasar untuk waktu yang lama. Dari sudut pandang minimalisasi risiko pada contoh sebelumnya, masuk akal untuk keluar dari perdagangan pada pembalikan lokal pertama (titik merah). Tetapi dengan menggunakan stop loss, Anda dapat menyimpan semua perdagangan sampai tren berubah arah, membuka perdagangan berikutnya pada koreksi lokal dan memastikannya pada titik impas.
2. Trading dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Secara teori, diusulkan untuk menggunakan interval harian dengan cakrawala 2-4 candle. Dalam hal ini, Anda harus ingat tentang swap. Alternatifnya adalah interval H1 dan H4 dan menahan posisi selama beberapa jam dalam sehari.

   Interval yang lebih pendek tidak boleh digunakan, karena noise harga menimbulkan ketidakpastian dan ketidakseimbangan ke dalam model.

3. Titik bawah rollback berikutnya untuk tren yang berlanjut harus berada di atas titik terendah terakhir - ini adalah tanda pergerakan yang berlanjut. Jika bagian bawah berada di bawah rendah sebelumnya, ada kemungkinan pembalikan yang tinggi.

   Contoh:

   Garis merah adalah level support, dari mana harga berputar kembali sambil mempertahankan pergerakan naik. Level hijau berada di bawah level merah sebelumnya. Ini adalah sinyal untuk pembalikan tren.

4. Setelah harga kembali ke level harga tertinggi terakhir (ke titik awal koreksi), kita mengamankan posisi dengan trailing stop di level impas (trailing kita atur di titik pembukaan). Semua perdagangan yang dibuka dengan benar ditutup dengan stop loss atau take profit.

   Catatan penting. Harga dapat dipengaruhi oleh pembuat pasar yang mengetahui pada level apa sebagian besar trader individual menetapkan stop order mereka. Dalam koreksi lokal, mereka dapat mendorong harga ke level ekstrem sebelumnya sehingga posisi akan ditutup oleh stop order, dan harga akan kembali bergerak ke arah utama.

   Oleh karena itu, kami memiliki tiga pilihan. Kami menutup perdagangan saat pembalikan muncul (jika Anda punya waktu untuk memantau grafik). Kami mengamankan dengan trailing stop (jika Anda memiliki koneksi yang stabil dengan server broker). Atau kami menetapkan stop order, bukan pada level harga ekstrim, tapi sedikit lebih jauh.

5. Jangan trading selama volatilitas dan flat yang meningkat. Untuk melakukannya, Anda perlu mengetahui apakah volatilitas meningkat atau tidak. Buka kalkulator volatilitas di situs web Investasi dan bandingkan amplitudo pergerakan harian dengan nilai rata-rata.
6. Averaging dan metode serupa lainnya untuk menyelamatkan posisi yang kalah tidak digunakan.
7. Tutup posisi kalah untuk malam itu. Tujuan Anda adalah potensi keuntungan maksimum dengan biaya minimum.

   Salah satu kesulitan dalam perdagangan swing adalah kebutuhan untuk terus memantau grafik dan tekanan emosional. Trader harus menemukan titik masuk sambil memastikan bahwa ini melanjutkan pergerakan awal, dan bukan koreksi dari pergerakan baru yang berlawanan.

   Contoh:

Tren yang berlanjut dengan rollback lokal memungkinkan membangun level resistance. Di puncak (trader belum tahu bahwa ini adalah puncaknya), rollback lainnya datang, yang bagian bawahnya ditandai dengan titik merah. Sesuai dengan teori perdagangan swing, kita bisa membuka perdagangan disini.

Tapi izinkan saya mengingatkan Anda: jika bagian bawah rollback lebih rendah dari level terendah sebelumnya, rollback mungkin berubah menjadi tren baru yang berlawanan. Seperti yang bisa kita lihat di grafik.

Keterampilan terpenting dalam perdagangan swing adalah menentukan kekuatan tren, momen pembalikan dan belajar membedakan koreksi lokal dari perubahan arah pergerakan harga. Sehingga, Anda bisa mengantisipasi hasil di masa depan.

Beberapa sumber merekomendasikan untuk menghubungkan pembukaan posisi dengan teori wave. Menurutnya, bisa ada siklus 3, 5, 9 dorongan dan rollback dalam tren yang berlanjut. Jika Anda ingin mencari pola, Anda bisa mencobanya.

Namun, saya tidak menyarankan untuk terikat pada wave. Lebih mudah menggunakan konfirmasi dan alat perkiraan.

Alat untuk mengidentifikasi tren dan rollback

• Pola. Pola candlestick menunjukkan momen pembalikan dan koreksi tren.
• Osilator dan indikator tren. Mereka menunjukkan kekuatan tren, serta zona overbought dan oversold. Sinyal lain dari pembalikan masa depan adalah divergensi (perbedaan data antara indikator dan harga).
• Level. Seringkali harga rebound dari beberapa level signifikan, di mana akumulasi order stop atau take profit terbentuk.
• Sentimen pasar dan analisis multi-timeframe. Ini adalah indikator yang menunjukkan rasio jumlah pesanan dan volume perdagangan di kedalaman pasar. Jika selama pergerakan mundur pada Н1, kita melihat dominasi order yang signifikan ke arah pergerakan utama di interval Н4, kemungkinan besar pergerakan sebaliknya hanyalah sebuah koreksi.
• Korelasi. Beberapa aset memiliki korelasi langsung atau terbalik. Misalnya, emas dan pasangan mata uang utama. Pembalikan mereka mungkin datang dengan penundaan dibandingkan satu sama lain.

Dengan melihat kebalikan dari harga instrumen tambahan, Anda dapat memprediksi pembalikan aset utama.

Ini bukan daftar lengkap. Jika Anda dapat merekomendasikan alat yang bagus untuk swing trader, silakan lakukan di komentar.

Salah satu sumber menyarankan agar kami mendapat penghasilan dari rollback di flat juga. Intinya adalah menunggu tembusnya garis channel datar dan membuka posisi pada gerakan pembalikan di dalam channel.

Saham terbaik untuk perdagangan swing

Saham apa pun yang termasuk dalam indeks saham cocok untuk perdagangan swing. Dalam kebanyakan kasus, saham berkorelasi positif dengan indeks saham, jadi Anda bisa merujuk indeks sebagai alat sinyal. Manfaat lain dari swing trading saham adalah cukup mudah untuk memperdagangkan saham berdasarkan analisis fundamental. Ekuitas cukup responsif terhadap rilis data keuangan, laporan industri, data kinerja ekonomi.

Contoh strategi saham perdagangan swing dengan menggunakan piramid:

Pyramiding juga disebut sebagai metode peningkatan deposit Anda. Ini menyarankan memasuki banyak perdagangan dalam tren, meningkatkan posisi total saham perdagangan ayunan, dan karenanya, meningkatkan keuntungan dalam skenario yang menguntungkan. Gambar di atas menampilkan contoh cara perdagangan swing saham

Di sini, strategi perdagangan swing bekerja dengan cara berikut:

1. Temukan awal tren baru dalam jangka waktu per jam. Seperti yang Anda lihat dari tangkapan layar, ada pin bar setelah serangkaian candlestick naik. Pin bar ini menandakan pembalikan tren, yang dapat dikonfirmasi oleh osilator, misalnya MACD.
2. Tren penurunan dan koreksi pertama dimulai. Pada saat awal koreksi, kami melindungi perdagangan dengan trailing stop di level impas – level terbuka + spread. Jika koreksi akan berubah menjadi tren naik dengan perdagangan akan keluar tanpa kerugian.
3. Pada titik “1”, harga berbalik turun, menegaskan bahwa pertumbuhan harga hanyalah sebuah koreksi. Kami memasuki perdagangan singkat lainnya. Di awal koreksi kedua, kami kembali melindungi perdagangan dengan trailing stop di level pembukaan + spread.
4. Pada poin "2", "3", "4" kami mengulangi tindakan yang sama. Setelah tren penurunan berbalik naik, semua posisi ditutup dengan trailing stop. Semua perdagangan menang, kecuali yang terakhir.

Strategi perdagangan swing piramida memiliki beberapa keunggulan:

• Anda dapat memperdagangkannya di pasar mana pun.
• Ini mengoptimalkan risiko. Jika Anda melihat awal tren dan awal koreksi pertama, Anda berhasil memasang trailing stop di level impas, satu-satunya hal yang dapat Anda hilangkan adalah waktu. Jika perdagangan terbuka kedua ternyata tidak menguntungkan sebelum menetapkan trailing stop, kerugian akan ditutupi oleh keuntungan dari perdagangan pertama.
• Anda tidak perlu menganalisis setiap candlestick. Posisi Anda sudah dilindungi dengan trailing stop dan profit dari posisi pertama. Jadi, Anda bisa mempercayai firasat Anda dan mengikuti tindakan mayoritas.
• Anda mengambil keuntungan maksimal dari tren.

Sebuah catatan penting. Anda harus memasuki perdagangan dengan volume total yang tidak akan merusak deposit Anda. Oleh karena itu, perdagangan yang kalah terakhir dihentikan akan menghilangkan hasil yang menguntungkan.

Indikator terbaik untuk perdagangan swing

Indikator dan alat teknis terbaik untuk perdagangan swing.

• Retracemen Fibonacci. Tingkat retracement dalam tren yang jelas. Ada paradoks yang menarik dengan instrumen ini. Menurut teori, level ini menunjukkan kemungkinan titik pivot untuk harga dalam koreksi harga.

  Oleh karena itu, pada level ini, sebagian besar trader menempatkan pending dan market order atau stop. Tapi harga hanya berubah arah karena akumulasi pesanan. Apa penyebabnya dan apa akibatnya?

  Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Fibonacci retracement di artikel Apa itu Fibonacci retracement? Bagaimana cara trading menggunakan indikator ini?

• ADX. Indikator dengan sempurna menunjukkan kekuatan dan arah pergerakan harga. Jika pada awal koreksi dengan setiap lilin berikutnya, ADX menunjukkan penguatan tren, bahkan petunjuk untuk kembali ke pergerakan utama mungkin salah - Anda tidak boleh membuka posisi, karena koreksi mungkin terjadi awal dari tren baru. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara kerja ADX dan cara menggunakannya untuk mengembangkan strategi perdagangan, baca ulasan Indikator ADX: Average Directional Index.
• Oscillators: Stochastic, RSI, CCI. Mereka menunjukkan zona overbought dan oversold. Anda dapat menggunakan sinyal oscillator dengan cara berikut. Ada tren naik, dan koreksi dimulai, di bagian bawahnya muncul candle naik.

  Menurut Price Action, ini merupakan sinyal kelanjutan tren naik, sehingga relevan untuk membuka posisi pembelian.

  Tetapi jika oscillator saat ini berada di zona jenuh beli, lebih baik hindari memasuki perdagangan.

  Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang oscillator di artikel Relative Strength Index - Indikator RSI, Stochastic Oscillator: Panduan Penggunaan Indikator dalam Trading Forex.

• Analisis Elliott wave. Menurut teori Elliott wave, pasar mengikuti wave, yang memiliki puncak, dasar, dan tahapan pertumbuhan dan penurunan. Alat Elliott Wave Analysis digunakan untuk analisis pendahuluan pada jangka waktu harian - alat ini membantu untuk memahami pada tahap apa pasar saat ini dan ke arah mana pasar dapat bergerak lebih jauh.

  Alat analisis Elliott wave tidak disediakan di MT4. Ada dua indikator Elliott wave di MT5, dorongan dan Elliott wave korektif. Di terminal perdagangan LiteFinance, ada empat alat analisis wave.

• Indikator volume. Alat-alat ini menentukan tingkat referensi, yang kemungkinan besar akan dipesan oleh trader. Indikator volume juga membantu Anda mengidentifikasi swing high dan swing low, dan memperkirakan kekuatan tren.

Saya akan senang jika Anda menyarankan lebih banyak alat untuk perdagangan swing.

Tidak ada indikator Forex terbaik yang cocok untuk semua investor. Mungkin ada strategi perdagangan yang menguntungkan dengan parameter, alat, dan hasil maksimal yang optimal. Jadi, jika Anda dapat merekomendasikan alat lain untuk perdagangan swing, bagikan ide Anda di kolom komentar.

Moving averages untuk perdagangan swing

Moving average dapat digunakan sebagai alat utama dalam sistem perdagangan, dan ini adalah salah satu strategi perdagangan swing yang paling populer. Prinsip perdagangan MA adalah sebagai berikut. Temukan kemungkinan koreksi berakhir dalam jangka waktu yang lama, beralihlah ke dalam jangka waktu yang lebih pendek, dan masuki perdagangan dalam arah tren.

Parameter masukan untuk perdagangan swing:

• Dalam jangka waktu harian, tetapkan grafik pasangan mata uang EURUSD dan dua MA, fast moving average - SMA (10) dan yang slow - SMA (30). Pertama, MA harus menyeberang. Jika fast MA berada di atas yang lambat, pertimbangkan perdagangan pembelian. Jika MA cepat di bawah yang lambat, masukkan perdagangan jual.
• Cari titik masuk. Anda membuka posisi di akhir pergerakan korektif harga. Sinyal masuknya adalah ketika harga memasuki zona antara MA dan candlestick ditutup di dalam zona tersebut. Kandil berikutnya harus menunjukkan pembalikan harga.
• Jika candlestick berikutnya dalam kisaran MA melanjutkan pergerakan koreksi, tunggu kemunculan candlestick pembalikan pertama. Jika pergerakan korektif melampaui kisaran, Anda dapat mempertimbangkan awal dari tren baru.
• Setelah kondisi sebelumnya terpenuhi dalam jangka waktu harian, beralihlah ke jangka waktu H1 atau H4,e dan perkirakan ada sinyal yang mengonfirmasi pembalikan harga.

Contoh 1:

Ada tren naik dalam jangka waktu harian. SMA oranye adalah fast MA, yang biru slow. Pada titik '1', ada koreksi pertama – candlestickmemasuki kisaran antara MA, tetapi menutup di perbatasan. Sinyalnya lemah, jadi kami abaikan.

Pergerakan harga korektif ke bawah berlanjut, empat kandil merah menutup dalam kisaran. Tampak candlestick hijau; kami beralih ke dalam jangka waktu H1 di titik '2' dan mencari entri beli. Situasi serupa terjadi di titik '3' - mengikuti pergerakan turun, candlestick hijau di arah tren utama muncul.

• Poin “2”:

Candlestick hijau sesuai dengan tanggal 22/06/2020. Kami beralih ke dalam jangka waktu H1. Pada pukul 03:00, muncul candlestick yang mirip dengan pola pin bar - sinyal pembalikan. Ini memiliki tubuh kecil dibandingkan dengan bar sebelumnya dan bayangan bawah yang panjang.

Kita bisa membuka posisi pembelian setelah beberapa candle naik berturut-turut muncul. Untuk memastikannya, kita bisa menggambar level resistance dan menunggu breakoutnya.

Nasihat. Jika Anda tidak ingin duduk di depan monitor menunggu signal candlestick, Anda bisa menggunakan alert. Setel peringatan suara di MT4, dan itu akan memberi tahu Anda saat harga mencapai level resistensi.

• Poin “3”:

Candlestick hijau sesuai dengan tanggal 11/08/2020. Kami beralih ke dalam jangka waktu H1. Pada pukul 05.00, pola Engulfing muncul dalam tren turun - badan candlestick hijau sepenuhnya tumpang tindih dengan badan kandil merah. Kita bisa memasuki perdagangan di candlestick berikutnya atau menunggu harga melewati level resistance.

Kondisi untuk keluar dari perdagangan bersifat individual dan bergantung pada strategi manajemen risiko Anda. Anda bisa keluar sesuai dengan pola pembalikan atau saat harga mencapai target profit. Anda dapat melacak kandil dalam jangka waktu harian dan menunggu hingga koreksi lokal di grafik H1.

Contoh 2:

Ada tren naik yang kuat pada jangka waktu harian. Dalam rentang harga yang ditandai dengan kotak merah, kandil menutup di antara dua Moving Average. Namun candlestick selanjutnya melanjutkan pergerakan turun.

Artinya kemungkinan akan ada awal dari tren baru, bukan koreksi yang dalam. Kami tidak bisa memasuki perdagangan pembelian. WE dapat menghindari perdagangan atau mencari sinyal jual dalam jangka waktu H1.

Varian dari strategi perdagangan swing forex ini menguntungkan. Namun, ada satu kekurangannya, Anda bisa menunggu sinyal bagus untuk membeli atau menjual selama beberapa minggu. Oleh karena itu, Anda dapat menerapkan swing trading ke beberapa pasangan mata uang secara bersamaan.

Jangka waktu terbaik untuk perdagangan swing

Dalam jangka waktu terbaik untuk perdagangan swing adalah H1 dan lebih lama. Masalah jangka waktu yang lebih pendek dari M1-M15 adalah kebisingan pasar. Trader harus melihat momen pembalikan koreksi dan memasuki perdagangan saat tren utama berlanjut.

Namun, kebisingan pasar membawa ketidakseimbangan ke dalam pergerakan harga. Dalam jarak pendek, harga mungkin mengikuti tren dan berbalik arah, sehingga tidak mungkin membuat analisis yang akurat.

Masalah lain dari jangka waktu yang singkat. Anda harus menguji strategi perdagangan apa pun pada data historis sebelum meluncurkannya di akun nyata. Jika, saat mengunggah riwayat kutipan, beberapa data terlewat di beberapa tempat, seperti yang sering terjadi pada interval menit, hasil pengujian tidak akan sesuai dengan kenyataan.

Jangka waktu H1 dan lebih lama bagus untuk perdagangan swing karena alasan berikut:

• Tidak ada kebisingan harga. Pengaruh analisis fundamental lemah.
• Anda dapat mengambil keuntungan maksimal dari tren tersebut. Anda dapat menahan posisi di pasar selama beberapa jam atau beberapa hari. Untuk perdagangan dalam jangka panjang, di mana trennya jelas dan stabil, Anda memerlukan dalam jangka waktu yang panjang.
• Stres emosional kurang. Cukup memeriksa posisi yang dibuka dalam jangka waktu per jam sekali atau dua kali dalam satu jam. Semakin pendek jangka waktu maka semakin sering Anda harus memeriksa grafik.
• Profitabilitas dari strategi perdagangan yang sama lebih baik dalam jangka waktu yang lebih lama. Contoh: Anda membuka posisi di Forex di akhir koreksi dan menetapkan take profit di level awalnya. Jika tren utama berlanjut, harga dapat kembali ke sana dalam 3-6 candlestick tergantung kedalaman koreksi harga.
• Pada jangka waktu M15, rata-rata panjang badan candlestick adalah 30-40 pips dalam harga 5 digit. Dalam jangka waktu H1, itu adalah 70-100 pips.

Dalam jangka waktu per jam dan harian memiliki satu kekurangan, sinyal masuk sangat jarang muncul dibandingkan dengan kerangka waktu М15-М30. Oleh karena itu, pilih jangka waktu yang nyaman bagi Anda.

Perdagangan Harian vs Perdagangan Swing

Perbedaan utama antara strategi perdagangan swing dan perdagangan harian adalah waktu penahanan posisi terbuka. Strategi intraday menyarankan Anda menutup posisi dalam hari perdagangan yang sama. Trader dapat menggunakan dalam jangka waktu apa pun dari M1 hingga H4, tetapi perdagangan harus ditutup sebelum akhir hari perdagangan. Ini dilakukan agar Anda tidak membayar swap, yaitu biaya untuk mentransfer posisi ke hari perdagangan berikutnya.

Perdagangan swing tidak menyiratkan batas waktu untuk menahan posisi terbuka. Ini didasarkan pada kedalaman koreksi dan durasi tren. Jadi Anda dapat menahan posisi terbuka selama beberapa jam atau beberapa hari.

Perbedaan lain antara strategi perdaganagn swing dan perdagangan harian:

• Prinsip perdagangan. Perdagangan swing trading bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dari swing harga – koreksi dalam jangka pendek. Anda dapat trading dengan tren dan melawan tren. Dalam kasus yang jarang terjadi, strategi perdagangan swing bekerja dalam kisaran konsolidasi.
• Variasi strategi perdagangan harian jauh lebih luas.
• Peralatan. Swing trader lebih menyukai pasar yang dapat diprediksi, sehingga mereka mencoba untuk menghindari memasuki perdagangan pada saat volatilitas fundamental. Trader harian sering menggunakan analisis fundamental.
• Jumlah posisi yang dibuka. Trader harian dapat memegang posisi sepanjang hari, hampir tanpa kontrol apa pun, sehingga menghemat waktu. Swing trader yang mendapat untung dari koreksi lokal, harus menghabiskan lebih banyak waktu di depan komputer. Trader swing sering memasuki beberapa perdagangan di banyak aset.
• Manajemen risiko. Swing trader lebih suka bekerja di bagian lurus dari pergerakan harga, keluar dari perdagangan di tengah sinyal pembalikan pertama. Trader harian dapat menahan posisi untuk waktu yang lama, berharap drawdown yang dalam akan berakhir.

Kedua pendekatan perdagangan memiliki pro dan kontra, mereka juga memiliki banyak kesamaan. Uji berbagai gaya trading di akun demo untuk mencari tahu mana yang cocok untuk Anda. Akun demo dan terminal perdagangan LiteFinance tersedia tanpa registrasi.

Strategi Perdagangan Swing Terbaik

Strategi perdagangan swing dapat dikelompokkan sesuai dengan pergerakan tren.

1. Trading dengan tren. Ada dua varian:
   • Anda memasuki perdagangan di akhir koreksi (strategi agresif). Seorang trader mengharapkan sampai koreksi berakhir dan memasuki perdagangan saat harga berbalik arah dari tren utama. Posisi ditutup saat koreksi berikutnya dimulai.

   Dalam contoh ini, trader mendapat untung dari tren turun utama, menjual aset dengan harga tertinggi pada saat koreksi naik berakhir. Perdagangan keluar dengan harga lebih rendah, dan trader tetap berada di luar pasar selama kenaikan harga dalam jangka pendek.

   • Perdagangan dimasukkan dengan pending limit order (strategi konservatif). Masalah pengaturan pesanan pasar pada akhir koreksi adalah kemungkinan adanya perubahan cermin tren.

   Tren naik. Trader memasuki posisi pembelian di titik "1" dan keluar di titik "2". Pada titik "3", trader kembali membuka posisi pembelian dengan harapan tren naik akan berlanjut; namun harga gagal mencapai swing harga tertinggi terbaru dan berbalik turun di titik “4”. Bagian "3-4" berubah dari tren menjadi koreksi dalam tren penurunan yang baru.

   Untuk menghindari situasi seperti itu, Anda dapat menempatkan pending order Buy Stop di level swing harga tertinggi sebelumnya di area koreksi. Jika harga tidak mencapainya dan turun, Anda tidak akan kehilangan apapun, karena posisinya belum terbuka.

   Jika harga telah mencapai puncak kedua, tren naik kemungkinan akan berlanjut. Dan meskipun dengan strategi seperti itu Anda kehilangan sebagian dari keuntungan, karena perdagangan dibuka bukan di bagian bawah koreksi, tetapi pada level swing terakhir harga tertinggi, Anda mengurangi risiko kerugian.

2. Trading melawan tren. Ini adalah pendekatan yang berlawanan. Strategi perdagangan kontra tren menyarankan Anda mendapat untung dari koreksi.

Anda memasuki perdagangan saat koreksi dimulai dan keluar saat pergerakan harga berubah ke arah tren utama. Jika koreksi berubah menjadi tren, Anda akan mendapat keuntungan ganda.

Strategi Kenaikan

Strategi kenaikan apa pun menyarankan perdagangan dalam tren naik. Menurut arti perdagangan swing, perdagangan swing sama efisiennya dalam tren pasar ke segala arah. Namun ada pendapat bahwa kenaikan pasar lebih stabil karena pembeli bersedia membeli aset yang harganya sedang naik. Bulls lebih suka mengambil kenaikan harga dan menghindari perdagangan saat harga jatuh.

Strategi perdagangan naik bisa bersifat dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang. Yang jangka pendek menyiratkan pendapatan pada setiap kemunduran lokal dan pertumbuhan selanjutnya. Kedalaman retracement adalah 3-6 candle.

Keuntungan dari strategi ini adalah pendapatan yang relatif lebih tinggi, karena trader berhasil menutup posisi pada saat koreksi penurunan dimulai setelah swing naik. Kekurangannya, Anda harus lebih sering mengecek grafik. Strategi dalam jangka panjang juga menyiratkan perdagangan tren, tetapi pada koreksi global, koreksi lokal diabaikan.

Contoh sistem perdagangan swing:

Swing-trader dalam jangka pendek mengambil keuntungan maksimum dalam tren naik dari setiap koreksi. Dalam jangka waktu H1, posisi ditahan selama beberapa jam.

Swing trader dalam jangka panjang lebih suka menghemat waktu untuk melewatkan koreksi lokal dan menghasilkan keuntungan dari tren global. Perdagangan diadakan dari dua belas jam hingga beberapa hari.

Strategi Penurunan

Strategi penurunan menyiratkan perdagangan dalam tren penurunan. Posisi penurunan dibuka di swing harga tertinggi, masing-masing lebih rendah dari yang sebelumnya. Semuanya mirip dengan strategi kenaikan, hanya tren yang harus turun.

Saya ingin menekankan kembali bahwa contoh strategi trading naik dan turun hanyalah variasi dari perdagangan swing. Perdagangan Swing didasarkan pada fluktuasi harga di kedua arah. Tidak masalah apakah harga berfluktuasi saat trending atau sideways. Bedanya pergerakan harga pada trend lebih panjang, pada trading flat swing harga pendek dan dangkal.

Cara mengidentifikasi swing tinggi dan swing rendah

Swing tinggi dan swing rendah adalah titik harga ekstrem lokal dari koreksi dan tren utama:

Garis merah menandai ayunan tertinggi, garis biru menyoroti ayunan terendah. Lebih sulit untuk menentukan titik ekstrem dalam grafik nyata, karena tidak selalu eksplisit. Misalnya, sedikit penurunan harga dalam tren naik bisa menjadi datar.

Fitur swing tertinggi dan swing terendah:

• Mereka muncul di pasar yang sedang tren. Swing relatif pendek dibandingkan dengan panjang tren.
• Mereka memiliki batasan jelas yang terbentuk dengan dua atau tiga candlestickl, tidak lebih.
• Setiap swing ekstrim berikutnya lebih jauh dari yang sebelumnya.

Lebih mudah untuk melihat awal dan akhir koreksi pada grafik linier. Dalam grafik candlestick, titik ekstrem ditentukan oleh bayangan tertinggi/terendah.

Bagaimana swing perdagangan crypto

Pasar mata uang crypto berbeda dari pasar lain dengan volatilitas tinggi. Dalam satu hari, kisaran rata-rata perubahan harga bisa menjadi 3%-5%, dalam beberapa hari – 10%-15%.

Kekhasan perdagangan swing trading mata uang crypto:

• Koreksi yang sering dan mendalam.
• Anda dapat trading di pasar yang sedang tren dan datar.
• Arah tren sering berubah. Anda dapat memperkirakan volatilitas menggunakan indikator ATR.
• Pengaruh yang signifikan dari faktor fundamental dan modal besar. Itu sebabnya, sebagian besar indikator teknis gagal. Alat teknis utama untuk swing perdagangan mata uang cryipto adalah analisis grafis, pola Price Action, indikator volume.
• Spread lebar. Jadi, masuk akal untuk hanya mengambil koreksi mendalam dan mengabaikan koreksi lokal, menahan posisi terbuka selama beberapa hari.
• Kepatuhan yang ketat terhadap aturan manajemen risiko dalam hal rasio deposit dan posisi terbuka. Posisi terbuka harus menahan drawdown lokal.

Mempertimbangkan fitur-fitur di atas, seseorang dapat memperdagangkan mata uang crypto dengan menggunakan strategi perdagangan yang sama dengan aset lainnya.

Perdagangan Swing Forex

Izinkan saya mengingatkan Anda lagi bahwa perdagangan swing bukanlah sistem perdagangan yang terpisah, melainkan prinsip menghasilkan keuntungan. Anda dapat menggunakan strategi Anda sendiri untuk teknik ini dan memodelkan situasi yang berbeda. Di bawah ini adalah salah satu contoh strategi untuk pasangan mata uang forex.

Masukkan Parameter:

• Pasangan mata uang - EURUSD.
• Dalam jangka waktu - Н1.
• Alat tambahan - stochastic (14, 3, 3).

Anda juga dapat menerapkan moving average, tetapi saya tidak melihat alasan untuk membebani grafik. Selain itu, rata-rata bergerak tertinggal dengan identifikasi tren.

Pada skala bulanan (penskalaan memengaruhi cara candle ditampilkan) dan jangka waktu per jam, kami mencari tren terbaru untuk melihat pembalikannya dan mulai membuka posisi. Untuk menunjukkan zona perdagangan swing dan titik pembukaan lebih jelas, saya akan menggunakan data historis. Misalkan saya saat ini berada di titik hijau.

1. Tiga titik ekstrem memungkinkan kita menggambar garis tren kuning. Berada di titik hijau, kami berasumsi bahwa perubahan tren akan terjadi saat garis ini ditembus, dan kami juga mengharapkan sinyal konfirmasi dari stochastic.
2. Breakout pertama terjadi pada titik yang ditunjukkan oleh panah biru. Pada titik ini, stochastic menunjukkan tren naik, berada di sekitar level 50. Namun sejauh ini tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti apakah ini merupakan terobosan inersia atau awal dari tren naik.
3. Harga memantul dari level dalam pergerakan turun, tanpa memecahnya, dan naik. Stochastic juga mengkonfirmasi pergerakan naik. Saya menunggu koreksi terdekat, yang dasarnya lebih tinggi dari terendah sebelumnya (persimpangan harga dengan level). Ini adalah titik optimal untuk membuka posisi rollback di awal tren - ini ditandai dengan oval biru di grafik

Dalam grafik ini, kotak kuning menunjukkan perkiraan zona swing dalam perdagangan, di mana kita perlu menemukan pola pembalikan yang menandakan titik masuk dan keluar. Mereka perkiraan karena tidak ada aturan untuk konstruksi mereka. Titik masuknya sendiri ditandai dengan panah: yang pertama dengan titik biru adalah awal tren (seperti pada grafik sebelumnya), panah hijau menunjukkan posisi pembelian, panah merah menunjukkan posisi jual.

Beberapa komentar pada grafik:

• Titik keluar tidak ditandai di grafik. Setiap trader memutuskan sendiri strategi mana yang akan dibangun: cobalah untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dari tren atau tutup posisi pada pembalikan pertama. Jika Anda memilih opsi kedua, tutup posisi setelah dua candle pembalikan berturut-turut pertama atau setelah candle pembalikan pertama jika tubuhnya lebih besar dari yang sebelumnya.
• Di kotak pertama (di zona swing pertama) ada koreksi yang ditandai dengan panah kuning. Kami tidak masuk di sini, karena bagian bawah koreksi ini lebih rendah dari hari sebelumnya (panah hijau tanpa kontur).
• Perhatikan pola. Misalnya, pola yang paling jelas adalah pin bar di zona ketiga (panah hijau ketiga tanpa kontur). Di zona kelima, sebuah flat yang jelas terlihat. Terobosan berarti kelanjutan dari tren setelah koreksi.
• Zona paling kontroversial dari sudut pandang analisis teknikal adalah zona keempat. Hampir tidak ada koreksi dan pergerakan tren kacau.
• Perhatikan Stochastic. Sinyal utamanya adalah ketika kedua garisnya bertepatan dengan arah pergerakan harga. Kehadirannya di area overbought dan oversold merupakan sinyal penguat, tapi bukan sinyal utama.
• Anda dapat membangun level berdasarkan titik ekstrem pertama. Namun jangan lupa tentang perlunya mengubah skala untuk melihat gambaran besarnya.

Swing grafik perdagangan

Untuk swing perdagangan, Anda dapat menggunakan grafik harga apa pun yang sesuai dengan sistem perdagangan Anda. Setiap grafik memiliki kelebihannya:

• Grafik garis. Lebih mudah dalam hal visual. Ini dengan jelas menampilkan titik tren dan pivot, dan Anda dapat dengan mudah menggambar level support dan resistance. Juga lebih baik untuk membuat Fibonacci retracements dalam grafik garis.
• Candlestick Jepang. Dibandingkan dengan grafik garis, ini memberikan lebih banyak informasi untuk analisis, lebih mudah untuk menganalisis pergerakan harga dalam jangka waktu menggunakan grafik candlestick.
• Heiken Ashi. Ini adalah variasi grafik candlestick, yang menggunakan pendekatan lain untuk menghitung harga candlestick. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis grafik harga Forex di ikhtisar grafik Forex: Panduan Utama untuk Pemula.

Anda dapat menggabungkan grafik yang berbeda untuk analisis yang lebih mendalam.

Manajemen risiko

Rekomendasi manajemen risiko untuk swing trader:

• Gunakan metode penskalaan. Ini memberikan peningkatan volume posisi terbuka jika harga bergerak ke arah yang benar, dan penurunan volume jika harga bergerak berlawanan arah dengan perkiraan.
• Perhatikan aturan rasio risiko/keuntungan. Secara teori, take profit harus sama dengan tiga jarak untuk menghentikan kerugian. Anda dapat mengubah rasio ini sesuai dengan strategi dan tujuan Anda. Tetapi cobalah untuk tetap berpegang pada rencana tindakan.
• Tetap berpegang pada aturan manajemen risiko umum tentang risiko per perdagangan dan risiko total. Misalnya, risiko per perdagangan adalah 5% dari deposit. Tingkat risiko tergantung pada hubungan antara volume perdagangan dan panjang stop loss. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang volume perdagangan di berbagai pasar di artikel Apa itu ukuran lot dan cara menghitung lot di Forex
• Jadilah fleksibel. Jika harga bergerak ke arah yang tidak diinginkan, dan Anda memiliki alasan untuk meragukan ramalan Anda, jangan ragu untuk keluar dari perdagangan dengan kerugian tanpa menunggu terkena stop loss.
• Periksa efisiensi strategi Anda di penguji strategi MT4. Jika, pada akun nyata, kinerja strategi Anda jauh lebih buruk daripada backtesting, hentikan perdagangan dan cari alasannya.
• Kendalikan emosi Anda. Strategi perdagangan swing cocok untuk mereka yang sabar dan tidak mudah panik. Anda akan berhasil dalam perdagangan swing jika Anda dapat melihat drawdown tanpa emosi dan Anda tidak menutup posisi terlalu dini. Anda juga tidak boleh menjadi trader yang agresif atau bertujuan melipatgandakan deposit Anda dalam waktu singkat.

Kesimpulan

Perdagangan Swing cocok untuk pemula dan sesuai aturan untuk trading dengan tren. Jika Anda melihat tren yang kuat, Anda dapat menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin dari satu perdagangan. Saya harus mencatat bahwa dalam kasus ini, perdagangan swing berubah menjadi strategi klasik tren intraday setelah perdagangan. Jadi jangan terjebak pada label dan nama.

Bangun tren Anda mengikuti taktik pada rollback dengan menambahkan pola, level, dan indikator sebagai alat bantu. Dan tentu saja, ajukan pertanyaan di komentar dan bagikan pengalaman Anda.

P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)

Link yang bermanfaat:

• Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
• Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
• Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog