Perniagaan di sentimen pasar finansial dapat mendatangkan keuntungan besar. Namun, hasilnya sangat bergantung pada metode trading. Meskipun risiko memainkan peran penting dalam trading, memiliki strategi yang jelas sangatlah penting.
Tren pasar finansial terbaik saat ini menawarkan beragam strategi gaya perdagangan sehingga setiap orang dapat menemukan metode yang cocok. Salah satu aspek krusial dari setiap strategi gaya perdagangan adalah waktu. Laba bergantung pada waktu yang dihabiskan seorang pedagang untuk sebuah transaksi. Perniagaan dalam jangka pendek membutuhkan frekuensi yang lebih tinggi, karena laba satu kali kecil, sementara trading jangka panjang terkadang dapat mendatangkan target pendapatan bulanan hanya dengan satu transaksi.
Artikel tersebut mencakup topik-topik berikut:
Apa itu day trading?
Day trading (strategi perdagangan harian) berarti eksekusi perniagaan dalam satu hari tanpa memperpanjang posisi, sehingga menghindari komisi tambahan seperti biaya posisi swap. Perdagangan harian biasanya mengacu pada scalping atau perniagaan frekuensi tinggi.
Scalping adalah analisis strategi perdagangan terbaik yang melibatkan sejumlah besar transaksi dalam jangka pendek dengan mengutamakan kuantitas daripada kualitas.
Perdagangan frekuensi tinggi adalah strategi perniagaan yang mengandalkan sistem perdagangan otomatis atau robot. Robot-robot ini diprogram untuk mengidentifikasi pola pada grafik pergerakan harga dan perniagaan tanpa campur tangan manusia selama hari perdagangan.
Dengan demikian, perdagangan harian atau intraday merupakan proses yang sangat menuntut dan membutuhkan berbagai kualitas psikologis. Seorang pedagang harus tekun, tahan stres, disiplin, dan mampu bekerja di bawah tekanan. Penting juga untuk siap melakukan intervensi dalam proses menentukan keputusan perdagangan dan melakukan penyesuaian yang diperlukan dengan segera.
Keuntungan Day Trading (perdagangan harian)
Para pedagang harian percaya bahwa salah satu manfaat utama alat perdagangan intraday adalah fleksibilitas terbaik untuk aturan berdagang kapan saja. Selain itu, pendekatan perdagangan harian menawarkan berbagai keuntungan lain:
- Anda tidak perlu membayar biaya posisi swap, yang merupakan biaya tambahan untuk menahan posisi terbuka hingga hari perniagaan berikutnya. Posisi Swap didebit atau dikreditkan sekali sehari pada waktu tertentu. Jika Anda melakukan trading intraday tanpa membiarkan trade Anda terbuka semalam, Anda tidak perlu khawatir apakah swap tersebut positif atau negatif.
- Trading intraday memungkinkan Anda untuk berdagang di tren pasar yang sangat cepat tidak stabil dan selama periode likuiditas tinggi. Jenis trading ini memungkinkan Anda untuk selalu mendapatkan spread terendah saat membuka posisi baru dan tidak terpengaruh oleh pelebaran spread yang sering terjadi pada malam hari.
- Day trading dapat membantu Anda menghindari gap pergerakan harga cepat forex yang biasanya muncul setelah penghentian trading atau karena likuiditas kondisi pasar yang rendah. Selain itu, berdagang selama sesi perniagaan utama meminimalkan risiko gap.
- Terakhir, Anda dapat menutup trade kapan saja tanpa mengkhawatirkan hasilnya. Strategi scalping melibatkan banyak trading waktu pendek di mana dampak setiap trade pada hasil keseluruhan tidak signifikan. Oleh karena itu, Anda dapat dengan aman menutup trading yang merugi jika Anda merasa telah melakukan kesalahan.
Kekurangan Day Trading (perdagangan harian)
Meskipun keuntungannya jelas, alat perdagangan harian juga memiliki indikator beberapa aturan kekurangan, yang banyak dihadapi oleh para pedagang dan oleh karena itu, mengalami kerugian.
- Kekurangan utamanya adalah aspek psikologis dari trading. Tetap fokus intensif pada layar atau perangkat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan mental dan fisik, yang berujung pada seringnya melakukan kesalahan. Menetapkan rutinitas harian dapat membantu masalah ini, tetapi banyak orang melupakannya saat mengalami serangkaian trading yang berhasil.
- Kekurangan kedua berasal dari yang pertama. Memiliki terlalu banyak keyakinan pada kesuksesan tanpa batas bisa berbahaya. Pedagang yang tidak berpengalaman bisa menjadi terlalu percaya diri pada kemampuan mereka setelah serangkaian alat perdagangan yang menguntungkan dan meninggalkan strategi mereka ketika mengalami kerugian.
- Persepsi yang salah tentang jumlah uang. Ketika seorang pedagang melakukan banyak strategi keputusan perdagangan singkat, profit atau kerugian sering diukur dalam poin, bukan uang karena deposit kecil dihitung dalam sen alih-alih dolar. Ini bisa menyebabkan masalah saat mereka mulai meningkatkan ukuran posisi deposit mereka.
- Hasil trading sangat bergantung pada setiap hari trading. Saat mengikuti rencana trading, kamu bertujuan menghasilkan sejumlah uang tertentu setiap hari. Namun, jam perdagangan cepat bisa jadi tidak menguntungkan dan dapat menyebabkan kerugian. Untuk mengkompensasi kerugian, kamu harus trading lebih banyak di hari lain, yang meningkatkan risiko.
Apa itu swing perdagangan?
Day trading (strategi perdagangan harian) berarti eksekusi perniagaan dalam satu hari tanpa memperpanjang posisi, sehingga menghindari komisi tambahan seperti biaya posisi swap. Perdagangan harian biasanya mengacu pada scalping atau perniagaan frekuensi tinggi.
Trading fundamental adalah strategi untuk identifikasi berita penting dan menganalisis indikator teknis makroekonomi perusahaan atau ekonomi dunia. Analisis fundamental ini membantu memperkirakan tren jangka panjang dan memulai analisis trading fundamental atau beberapa posisi secara bersamaan.
Trading teknikal adalah strategi yang didasarkan pada penentuan titik masuk dan keluar berdasarkan sinyal indikator teknis matematis atau pola grafik multi-hari. Day trader juga sering menggunakan pola dalam trading, tetapi semakin tinggi jangka waktu maka semakin besar kemungkinan pola tersebut akan membantu meningkatkan keuntungan.
Dengan demikian, strategi swing perdagangan atau trading jangka menengah adalah keputusan gaya perdagangan yang paling tidak menuntut dalam hal usaha mental dan fisik. Swing pedagang berpengalaman menghabiskan 90% waktu mereka untuk identifikasi titik masuk dan keluar, dan hanya 10% untuk memantau trade mereka. Pendekatan ini sangat berlawanan dengan day trader, yang bisa menghabiskan hingga 10–12 jam sehari di depan layar.
Keuntungan swing perdagangan
Strategi terbaik ayunan perdagangan membutuhkan fokus maksimal saat menentukan titik masuk dan keluar. Namun, begitu pedagang memasuki untuk memantau pasar dengan pendekatan ini mereka hanya perlu memantau prosesnya dari waktu ke waktu. Mereka dapat melakukan hal-hal lain sambil trading, yang merupakan keuntungan utama. Keunggulan swing perdagangan juga meliputi:
- Banyak peluang keuntungan. Jika seorang pedagang telah mengidentifikasi titik masuk dengan benar dan pergerakan harga bergerak sesuai keinginan mereka, mereka mempunyai banyak metode untuk memaksimalkan keuntungan, mulai dari order trailing stop sederhana hingga strategi hedging yang rumit.
- Swing perdagangan menawarkan peluang untuk menggabungkan gaya perdagangan yang berbeda. Anda dapat membuka keputusan perdagangan jangka panjang berdasarkan hasil analisis teknis dan fundamental dan, secara bersamaan, membuka posisi dalam jangka pendek pada instrumen yang sama menggunakan pola grafik.
- Perdagangan dalam jangka panjang yang menguntungkan memberikan rasa pencapaian, tidak seperti day trading. Bahkan setelah serangkaian alat perdagangan yang sukses, day trader harus terus trading. Untuk rencana perdagangan jangka panjang, satu hari tidak berarti apa-apa. Trading menjadi pekerjaan penuh waktu. Pada saat yang sama, satu swing perdagangan dapat memenuhi rencana satu tahun penuh.
- Banyak waktu untuk pengambilan keputusan perdagangan. Seorang day trader harus berpikir cepat dan membuat strategi pengambilan keputusan dengan segera. Seorang swing trader dapat mengevaluasi potensi profitabilitas perdagangan selama beberapa hari menggunakan pendekatan kualitatif untuk analisis teknis.
Kekurangan swing perdagangan
Swing perdagangan berarti melakukan sejumlah kecil perdagangan dalam jangka waktu yang cukup lama, yang seringkali menjadi masalah bagi pedagang yang kurang berpengalaman dalam pengambilan keputusan perdagangan dan tidak sabaran. Posisi panjang trading terasa membosankan bagi mereka, sehingga mereka mulai melakukan trading intraday. Hal ini seringkali berujung pada bencana, karena mereka kurang terampil dalam mendeteksi keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek. Kekurangan lain dari gaya perdagangan dalam jangka menengah meliputi:
Menetapkan order level stop-loss jauh dari titik masuk. Perdagangan dalam jangka panjang berarti dapatkan poin dalam jumlah besar. Jika Anda berencana untuk mendapat keuntungan 2,000 poin atau lebih, ukuran posisi potensi level stop-loss juga harus besar, mulai dari 400 poin atau lebih. Sulit untuk dengan tenang menyaksikan keputusan perdagangan Anda mengalami penurunan lebih dari 400 poin.
Persyaratan deposit yang tinggi. Semakin tinggi potensi keuntungan perdagangan, semakin banyak margin yang harus ada di akun untuk menahan kemungkinan pembalikan dan penurunan harga.
Memahami mekanisme tren pasar dan manajemen uang adalah penting untuk keberhasilan swing perdagangan. Metode trading ini mungkin tidak cocok untuk pemula karena membutuhkan pemahaman yang baik tentang perilaku kondisi pasar. Saat Anda aktif berdagang, berdasarkan banyak peristiwa terjadi di kondisi pasar mata uang Forex, jadi sangat penting untuk mengidentifikasi peristiwa mana yang dapat berdampak pada keuntungan dari pergerakan harga.
Swing Trading vs. Day Trading
Meskipun perbedaan utama antara kedua gaya perdagangan adalah waktu, penting untuk memahami bagaimana keduanya berbeda dalam hal parameter utama evaluasi strategi.
Fitur perbandingan | Swing trading | Day trading |
Jumlah transaksi | Dalam swing perdagangan, jumlah transaksi bergantung pada periode yang dipilih.
Terkadang, hanya satu hingga tiga transaksi yang dilakukan dalam sebulan. | Dalam perdagangan harian, jumlah transaksi bergantung pada metode yang dipilih pedagang. Umumnya, pedagang harian menggunakan perdagangan manual atau otomatis.
|
Frekuensi perdagangan
|
Frekuensi perdagangan dalam perdagangan jangka menengah bergantung pada strategi perdagangan yang dipilih.
|
Frekuensi transaksi saat trading intraday bervariasi tergantung pada kemampuan dan strategi perdagangan pedagang.
|
Waktu yang dibutuhkan
| Swing pedagang biasanya menghabiskan sebagian besar cepat waktunya untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar memantau pasar, serta mencari sinyal sistem trading.
| Ada anggapan umum bahwa swing pedagang rading untuk bersenang-senang sementara day pedagang bekerja sepanjang waktu. Hal ini sebagian benar karena perdagangan intraday, termasuk scalping, membutuhkan pemantauan dan kesiapan yang konstan terhadap faktor-faktor tak terduga. Biasanya, scalper jarang mengalihkan pandangan dari layar selama beberapa jam. Robot perdagangan dapat membantu mengurangi beban tersebut. Namun, jika Anda belum mengembangkan robot perdagangan sendiri tetapi membelinya, seperti yang dilakukan kebanyakan pedagang, Anda harus membiasakan diri dan memantau kinerjanya. Bagaimanapun, sistem dan skrip perdagangan otomatis memerlukan pengawasan, karena keadaan tak terduga dapat menguras deposit Anda dalam hitungan detik. |
Cakrawala Waktu
| Swing perdagangan terkadang disalahartikan sebagai trading dalam jangka panjang karena ada kalanya transaksi berlangsung di kondisi pasar selama lebih dari beberapa bulan. Namun, ketika kita berbicara tentang swing trading dalam bentuknya yang paling murni, transaksi tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga period
| Sesuai namanya, perdagangan intraday jangka panjang, termasuk scalping, dibatasi hingga satu hari dan dapat dibagi lagi menjadi:
|
Eksposur Risiko | Dalam swing trading, manajemen risiko bergantung pada strategi perdagangan dan tingkat penggunaan deposit yang dapat diterima. Swing trader biasanya mengalokasikan sebagian besar deposit, hingga 20% untuk satu transaksi. Dalam kebanyakan kasus, jika strategi perdagangan tidak menyediakan order level stop-loss tertentu, jumlah yang dialokasikan inilah yang menjadi risiko maksimum. Misalnya, trading berdasarkan rilis berita menyulitkan penentuan level stop-loss pada grafik. Ketika menggunakan strategi analisis teknis, seperti mengikuti pola atau indikator, risikonya setara dengan nilai level stop-loss, yang biasanya mencapai 50% dari profit yang diharapkan. | Jika Anda bertanya kepada seorang scalper atau pedagang intraday tentang manajemen risiko yang mereka hadapi saat trading, mereka akan menjawab — tidak ada. Risiko memang ada, tetapi jika Anda mempunyai skrip atau robot yang bagus, risikonya akan minimal karena adanya perdagangan yang tumpang tindih. Mereka trading dalam volume kecil, dan jika strategi mulai merugi, Anda selalu dapat menghentikan kerugian dan melakukan penyesuaian. Namun, ada juga situasi yang tidak terduga, seperti robot trading yang tidak berfungsi, selisih pergerakan harga yang tidak terduga, atau slippage di kondisi pasar. Semua kejadian force majeure ini dapat menyebabkan hilangnya deposit secara instan. |
Persyaratan Margin
|
Swing pedagang cenderung mempunyai deposit margin yang besar. Inilah alasan lain mengapa swing trading kurang populer di kalangan pemula. Perdagangan panjang membutuhkan modal yang besar untuk menghasilkan profit yang layak. Misalnya, Anda memiliki $1,000 di platform akun demo Anda, dan Anda melakukan trading selama satu minggu atau lebih. Volatilitas bulanan harga rata-rata pasangan mata uang terpopuler, EURUSD, adalah sekitar 760 poin per hari. Ini berarti Anda dapat mengharapkan profit 1,500–2,000 poin per trading. Jika Anda menerapkan manajemen pasar keuangan dengan deposit ini, volume trading akan menjadi 0.1 atau 0.2 lot, yang berarti profit per minggu akan berkisar antara $120–$170. Apakah sepadan? Jika Anda memiliki $100, profit kecilnya akan berkisar antara $12–$17. | Perdagangan harian dapat dibagi menjadi dua jenis indikator berdasarkan persyaratan modal:
|
Mana yang Lebih Menguntungkan: Day Trading atau Swing Trading?
Jika Anda bertanya kepada para pedagang jenis mana yang lebih meningkatkan laba, setiap metode akan mendapatkan jumlah suara yang sama. Di bawah ini, Anda dapat melihat perbandingan kedua jenis tersebut dalam bagian grafik yang sama menggunakan strategi dasar yang paling populer.
Untuk day trading, digunakan aturan strategi breakout tiga MA (Moving Average). Selama satu hari trading, strategi ini memulai 14 perdagangan, 11 di antaranya menguntungkan dan tiga ditutup oleh order stop-loss. Total laba mencapai 285 poin.
Strategi perdagangan trendline breakout dari analisis teknis digunakan untuk swing trading, memulai satu perdagangan selama periode tersebut. Perdagangan ditutup dengan laba setelah sinyal keluar, dengan mengambil 245 poin laba.
Hasil dari kedua jenis hampir sama, dan perbedaannya hanya pada jumlah perdagangan yang dieksekusi. Pada kasus pertama, pedagang harus menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, sedangkan pada kasus kedua, perdagangan hanya dibuka dan ditutup. Waktu adalah faktor paling penting dalam trading, jadi metode kedua lebih disukai.
Kesimpulan
Saat memilih metode trading, pertimbangkan preferensi pribadi Anda. Perdagangan intraday adalah pekerjaan keras dan konsisten yang dapat melelahkan Anda secara fisik dan mental. Ini adalah cara hidup. Beberapa day trader tidak dapat menangani jadwal yang menuntut dan meninggalkan sentimen pasar. Namun, ada juga day trader sukses yang telah melakukannya selama bertahun-tahun.
Swing trading pendekatan seperti hobi. Hobi adalah sesuatu yang Anda nikmati tanpa terlalu banyak biaya atau stres. Jika hobi Anda juga menguntungkan, itu sempurna. Swing trading tidak membutuhkan banyak waktu. Anda menilai situasi, dan jika tidak ada laba maka Anda menutup posisi dan pergi. Jika Anda mendapatkan laba, tempatkan pending order dan juga tinggalkan, hasilnya akan tercapai tanpa Anda.
Banyak orang, banyak pikiran. Daftar teratas Forbes mengatakan bahwa Anda harus bekerja keras dan konsisten untuk mendapatkan penghasilan yang baik, dan ini lebih tentang perdagangan harian. Di sisi lain, jika trading hanyalah hobi bagi Anda, maka perdagangan ayunan lebih cocok.
FAQ Swing trading vs. day trading
Tidak, setiap jenis trading sama-sama berisiko, dan keamanan bergantung pada banyak faktor. Namun, dalam trading harian (intraday), pendekatan posisi perdagangan harian dibuat dalam volume kecil, mengurangi tingkat manajemen risiko. Dalam swing trading, volume trading lebih besar, yang berarti risikonya lebih tinggi.
Ya, menurut statistik, hanya 2.9% scalper yang cepat telah berdagang secara menguntungkan selama lebih dari setahun. Sementara itu, 97% sisanya tidak dapat menghasilkan laba untuk waktu yang lama. Persentase swing pedagang yang sukses selama periode ini adalah 12.5%, yang menunjukkan efisiensi yang lebih besar dari perdagangan dalam tren jangka panjang.
Tidak, manajemen risiko bergantung pada pengalaman pedagang,, strategi perdagangan dan kepatuhan terhadap aturan manajemen uang daripada periode waktu. Selain itu, perdagangan ayunan memberikan lebih banyak waktu untuk mengoreksi kesalahan, sementara seorang scalper harus bertindak segera.
Swing pedagang menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan perdagangan, tetapi perdagangan yang sebenarnya berlangsung cepat. Rata-rata swing pedagang menghabiskan hingga tiga sampai empat jam seminggu untuk menyusun rencana, sementara memantau dan mengendalikan perdagangan hanya membutuhkan lima sampai sepuluh menit sehari.
Perdagangan ayunan dalam tren jangka pendek menggunakan jangka waktu cepat per jam hingga harian. Swing perdagangan tren jangka menengah melibatkan jangka waktu 4 jam hingga harian. Swing perdagangan tren jangka panjang menggunakan jangka waktu harian dan mingguan.

Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.