Strategi Trend following

2022.11.10 2022.11.10 Strategi Trend following

Oleg Tkachenkohttp://178.248.238.94/blog/authors/oleg-tkachenko/

Hari ini kita akan belajar tentang strategi klasik trading forex yaitu trend following untuk trader pemula dan mempelajari cara menggunakan indikator Trend Filter. Indikator trend following ini menunjukkan awal tren dan flat dengan efisiensi minimal 80% dan target keuntungan minimal 20 poin. Dalam ulasan ini Anda akan menemukan templat indikator dan instruksi terperinci tentang cara menggunakannya. Anda juga akan belajar bagaimana mulai menghasilkan uang dengan indikator ini.

Strategi Trend following menggunakan Indikator Trend Filter

Apakah Anda ingin belajar tentang strategi yang sederhana dan menguntungkan berdasarkan satu indikator, yang akan memungkinkan Anda untuk membuka setidaknya 80% posisi yang menguntungkan dalam kondisi ketat?

Dalam ulasan ini Anda akan:

• Mempelajari apa itu indikator Trend Filter dan bagaimana menambahkannya ke MT4.
• Membaca tentang detail strategi perdagangan Trend Filter: kondisi awal, sinyal untuk masuk, aturan untuk keluar dari pasar, aturan manajemen risiko.
• Melihat analisis situasi individu dan mempelajari tentang kekhasan strategi trend following.

Anda selalu dapat mengajukan pertanyaan Anda di komentar!

Apa itu strategi trend following?

Strategi trend following adalah strategi membuka posisi searah dengan pergerakan harga pasar sesuai sinyal indikator trend.

Artinya kita memasuki pasar dengan posisi buy ketika indikator memberikan sinyal kenaikan harga. Kita sell saat kita mendapatkan sinyal harga turun. Jika aset (instrumen trading yang dipilih, misalnya, pasangan mata uang, saham, minyak, dll.) Tumbuh, Anda berasumsi bahwa tren yang berkembang telah terbentuk, dan membuka posisi buy dengan mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut. Jika harga instrumen trading sudah mulai menurun, Anda membuka posisi sell, karena Anda menganggap tren turun telah terbentuk. Trader tren selalu bertindak sesuai dengan pergerakan tren.

Indikator Trend Filter

Trend Filter adalah tren dan indikator datar yang memberikan sinyal yang cukup akurat dan mudah diinterpretasikan. Anda dapat menggunakan MA sebagai alat konfirmasi.

Trend Filter bukan salah satu indikator trend following klasik di MT4, jadi belum digunakan oleh semua orang dan sinyalnya cukup efektif. Kemungkinan kedepan formulanya perlu diperbaiki. Inti dari strategi ini adalah mengikuti aturan trading klasik - ikuti tren dan peras apa yang Anda bisa darinya. Untuk melakukan ini, Anda perlu menemukan permulaannya dan punya waktu untuk membuka posisi sebelum tren berbalik.

Trend Filter cukup baik dalam hal ini dan merupakan indikator trend following terbaik. Indikator terbuka di jendela terpisah di bawah grafik. Ini menunjukkan adanya tren atau flat di pasar, dan dengan adanya pergerakan harga yang sedang tren, itu menunjukkan arahnya.

Parameter utama dari strategi trend following ini:

• Time Frame - H4. Saya merekomendasikan belajar bekerja dengan indikator pada interval ini, dan kemudian bereksperimen dengan H1 atau D1. Indikator akan tertinggal pada time frame di bawah H1.
• Pasangan mata uang - EURUSD.
• Indikator tambahan - MA (Simple atau Exponential Moving Average). Indikator ini bersifat tambahan dan diperlukan hanya untuk situasi tertentu, yang akan dibahas di bawah ini.

Tingkat target profit adalah 20-30 poin. Ini adalah strategi trend following intraday, tetapi mungkin ada situasi ketika trading dibuka pada crossing trading harian, jadi jangan lupa tentang swap.

Harap dicatat: angka yang ditunjukkan dari target profit dan stop order adalah untuk nilai 4 digit!

1. Memasang Indikator Trend Filter dan menyiapkan strategi trend following

Indikator Trend Filter belum diinstal sebelumnya di MT4. Jadi, Anda perlu mengikuti langkah-langkah ini:

• Unduh templat indikator Trend Filter di sini.
• Dalam akun LiteFinance (lihat rincian gambaran umum tentang fungsinya di sini), buka terminal MT4 atau unduh dan instal platform dari situs web broker.
• Di menu utama MT4, klik "File / Open Data Folder":

• Dalam folder yang terbuka, pergi ke path berikut: MQL4 / Indicators. Salin indikator yang diunduh ke folder ini.

Restart MT4. Di MT4, klik "File / New Chart" dan pilih pasangan mata uang EURUSD. Selain itu, tampilkan data windows di chart (Data Window di toolbar; ini tidak diperlukan tetapi bisa bermanfaat), pilih candlestick chart dan timeframe H4.

Grafik sudah siap, yang perlu Anda lakukan sekarang adalah menambahkan indikator dan mengaturnya. Klik "Insert / Indicators / Custom" dan temukan indikator yang Anda unduh sebelumnya.

Pengaturan Trend Filter:

Secara default, parameter Nbar berada di 89, nilai ini perlu diubah menjadi 59. Anda dapat membiarkan parameter yang tersisa, termasuk informasi di tab lain, sebagaimana adanya. Jika mau, Anda dapat mengubah warna garis indikator. Kemudian kami menambahkan moving averages (MA) ke grafik dengan cara yang sama. Periode indikator adalah 16, offsetnya 2.

2. Kondisi masuk dan keluar. Keanehan menggunakan Trend Filter

Kondisi untuk membuka posisi buy:

• Trend Filter telah berada di bawah level -0.9 selama setidaknya 7-10 candle, tetapi tidak lebih dari tiga minggu. Indikator menggambar garis merah horizontal yang panjang di bagian bawah kisaran.
• Trend Filter keluar dari kisaran -0.9 dengan menggambar garis kuning.

Setelah indikator berubah warna, buka posisi di candle berikutnya. Tetapkan stop loss di terendah belakang lokal terdekat atau pada jarak 30 poin.

Keluar dari pasar:

• Setelah mencapai keuntungan 20-30 poin, kita menutup 50% posisi, menetapkan stop loss di level impas (level pembukaan).
• Sisa 50% diasuransikan dengan trailing stop 30 poin. Untuk mengatur trailing stop, klik kanan pada order dan pilih “30 points” di submenu “Trailing stop”.

Ketentuan untuk membuka posisi sell:

• Trend Filter telah di atas 0.9 untuk setidaknya 7-10 candle, tetapi tidak lebih dari tiga minggu. Indikator menggambar garis hijau horizontal yang panjang di bagian atas kisaran.
• Trend Filter keluar dari kisaran 0.9 dengan menggambar garis kuning.

Untuk kondisi masuk dan keluar adalah serupa: pada candle berikutnya setelah indikator berubah warna, kita membuka posisi dengan level target 20-30 poin dan stop order pada jarak 30 poin. Keluar 50% dari posisi setelah mencapai target, 50% lainnya - dengan trailing stop.

Keunikan posisi pembukaan yang harus Anda perhatikan:

1. Jangan membuka posisi pada satu candle sebelum dan satu candle setelah rilis berita penting (bintang 3 di kalender ekonomi).

2. Abaikan sinyal (atau masuk dengan hati-hati dan pantau terus pergerakan harga) pada pertengahan atau di akhir hari Jumat. Pertama, Anda kalah dalam triple swap, kedua, ada risiko mendapatkan gap, ketiga, sebagian besar posisi ditutup sebelum akhir pekan - volume dan kekuatan tren adalah turun.

3. Semakin besar sudut Trend Filter pada saat keluar dari zona perbatasan (idealnya sedekat mungkin dengan 90 °), maka semakin kuat sinyalnya. Jika sudutnya kurang dari 45 °, abaikan sinyalnya.

4. Sinyal dianggap lemah (membawa risiko besar) jika candle sinyal, yang warna indikatornya berubah, memiliki bodi besar dibandingkan dengan candle sebelumnya.

5. Jika Anda ragu, Moving average dapat membantu anda: harus benar-benar di bawah candle untuk posisi buy, dan di atas candle untuk posisi sell. Situasi yang meragukan termasuk yang berikut ini:

• Sudut Trend Filter 45 ° atau kurang.
• Trend Filter menunjukkan sinyal yang jelas (sudut mendekati 90 °), tetapi sinyal candle atau candle setelahnya bergerak ke arah yang berlawanan.

6. Tutuplah trading lebih cepat dari jadwal dalam kasus berikut:

• Trend Filter mencapai ujung rentang yang berlawanan dan berubah warna dari kuning menjadi merah / hijau, meskipun keuntungan 20-30 poin belum tercapai.
• Harga bergerak berlawanan arah dan menarik candle yang relatif besar.
• Tidak ada pergerakan arah pada lebih dari 3 candle secara berturut-turut.

Strategi trading trend following ini tidak hanya membutuhkan pemantauan secara berkala, tetapi juga harus ada pemantauan yang konstan. Dengan interval H4, sebaiknya perhatikan formasi candle setidaknya dua kali (setiap 2 jam sekali). Seperti yang diperlihatkan dalam praktik, Trend Filter menangkap permulaan tren yang kuat dengan sempurna.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan target profit 20-30 poin, cukup menunggu 1-3 candle. Jika setelah 3 candle terlihat jelas tidak ada trend, lebih baik menutup posisi secara manual lebih cepat dari jadwal, tanpa menunggu stop order terpicu. Atau asuransikan dengan trailing stop di level impas.

Penting! Trailing stop adalah jenis stop loss yang mengikuti harga pada jarak yang telah ditentukan, tetapi tidak bergerak saat harga berbalik arah. Itu ditempatkan di terminal kita sendiri, sementara trading dibuka di server broker. Jika terjadi kegagalan koneksi Internet, trailing stop tidak akan berfungsi dan trading mungkin akan mengosongkan seluruh deposit Anda. Jika tidak yakin dengan stabilitas koneksi Anda, gunakan layanan penyewaan server VPS.

3. Contoh praktis penerapan strategi tren dengan indikator Trend Filter

Contoh 1

Kita melihat tiga sinyal trading dalam chart ini: Trend Filter bergerak secara horizontal dan tepi kisaran (warna hijau dan merah) adalah lebih dari 7 candle, kemudian berubah warna dan naik / turun dengan sudut mendekati 90°. Garis vertikal biru menunjukkan momen perubahan warna dan sinyal candle, setelah itu posisi harus dibuka. Panah merah menunjukkan candle untuk membuka posisi (yang pertama dan ketiga - sell, kedua - buy).

Tidak ada satu pun sinyal yang ternyata salah dan tidak ada posisi yang akan ditutup oleh stop order., Anda dapat melihat berapa banyak yang bisa Anda peroleh dari mereka pada skala yang tepat atau jika Anda membuka grafik ini di MT4. Jika Anda tidak menggunakan trailing stop dan memantau setiap candle, Anda bisa mendapat untung setidaknya 150 poin dari ketiga trading.

Perhatikan frekuensi sinyal dalam sistem trading ini. Misalnya, dalam kasus ini, hanya 3-4 sinyal yang muncul dalam 1 bulan. Ini dapat dianggap sebagai kerugian, tetapi di sisi lain, Anda akan setuju bahwa lebih baik memiliki beberapa strategi dengan sinyal langka tetapi berisiko rendah dan keuntungan stabil, daripada strategi dengan banyak sinyal berisiko dan keuntungan minimum.

Contoh 2

Sayangnya, tidak ada strategi dan indikator yang ideal, tidak terkecuali strategi ini. Semua kondisi harus dipenuhi: Trend Filter tetap di bawah untuk waktu yang lama, berubah warna pada sudut yang curam, mengkonfirmasikan MA berada di bawah harga, warna indikator berubah setelah akhir pekan, tidak ada candle besar.

Meskipun semua kondisi benar-benar tepat, tren naik sangat lemah. Trading tidak ditutup oleh stop order, tetapi jangan lupakan swap yang akan memakan potensi keuntungan. Dalam hal ini, posisi harus ditutup ketika indikator mencapai tepi yang berlawanan dari range (panah biru). Dan bahkan dalam kasus ini, itu tidak akan ditutup dengan kerugian (lihat informasi di Data Window).

Contoh 3

Jangan masuk dalam kondisi seperti ini. Pertama, indikator tidak mencapai tepi range. Kedua, itu tidak horizontal untuk setidaknya 7 candle. Dan ketiga, perilaku MA sangat ambigu - pada sinyal candlestick hanya melintasi harga dan bukan di atasnya.

Contoh 4

Ini adalah contoh trading berisiko tinggi yang sebaiknya saya hindari. Ingat kekhasan No. 3: garis indikator harus horizontal dan keluar pada sudut sedekat mungkin dengan 90°.

Dalam hal ini, indikator memulai gerakan seperti busur tanpa mengubah warna, yang merupakan bukti adanya ambiguitas. Ini adalah fluktuasi antara kenaikan dan penurunan yang belum membuat keputusan (persegi panjang biru). Jika Anda melihat lebih dekat pada grafik, Anda masih bisa membuka posisi (panah kuning). Anda bahkan dapat memperoleh 50 poin dalam 4 jam, seperti yang kita lihat pada harga Buka / Tutup (persegi panjang merah). Tetapi pertanyaannya adalah: apakah Anda bersedia mengambil risiko itu? Inilah gunanya akun demo. Gunakan itu untuk menyempurnakan strategi Anda, belajar melihat sinyal dan mengevaluasi risiko.

Contoh 5

Di sini kita melihat dua situasi menarik yang patut dipertimbangkan.

5.1. Sinyal pertama memberikan sinyal yang benar-benar akurat untuk memasuki pasar (panah merah). Tetapi jika Anda menutupnya lebih cepat dari jadwal berdasarkan sinyal Trend Filter, yang berubah warna setelah beberapa candle, Anda tidak akan menerima semua keuntungan yang Anda bisa. Ini menunjukkan bahwa tidak ada template di Forex. Ingat aturan dasarnya, tetapi juga berimprovisasi dan amati grafik setidaknya 2-3 kali per candle.

5.2. Situasi kedua dan ketiga adalah contoh keanehan No. 4. Di sini sinyal candle memiliki tubuh yang tidak normal. Saya tidak merekomendasikan masuk dalam situasi seperti itu!

4. Ringkasan singkat

Untuk mulai menghasilkan uang dengan strategi tren Trend Filter, Anda perlu:

• Buka akun demo dengan LiteFinance dan instal platform MT4. Anda dapat mengunduhnya dari situs web broker.
• Unduh templat indikator LiteFinance. Link di atas sudah saya berikan.
• Pelajari dengan cermat parameter input, kondisi masuk / keluar, dan kekhasan indikator.
• Lihat screenshot dalam ulasan ini untuk lebih memahami esensi dari indikator.
• Luncurkan indikator di akun demo dan cobalah untuk mendapatkan kinerja setidaknya 80% dengan membuka beberapa lusin posisi.

Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tanyakan di komentar!

Sebagai kesimpulan, saya ingin menambahkan bahwa LiteFinance adalah salah satu broker terbaik untuk pelatihan dan menyempurnakan keterampilan Anda dalam strategi ini:

• Membuka akun demo membutuhkan waktu dua menit, dan Anda dapat menguji strateginya sekaligus. Tidak perlu verifikasi.
• Di MT4 LiteFinance, Anda dapat membuka sejumlah akun demo dalam satu menit dengan mengatur deposit awal dan leverage yang diperlukan. Ini nyaman untuk pengujian stres sistem manajemen risiko. Anda juga akan belajar kapan dan bagaimana membuka trading, apa itu leverage, dll.
• Kecepatan pemrosesan order termasuk yang terbaik di pasar - eksekusi hingga 100 ms.

LiteFinance juga memberikan kesempatan kepada trader untuk memenangkan banyak hadiah pada perayaan ulang tahunnya yang ke-15. Ingin tahu lebih banyak tentang ini? Klik di sini dan daftar!

Kesimpulan

Trend Filter adalah indikator mengikuti tren yang cukup langka dan efektif untuk intraday dan juga untuk strategi jangka menengah. Contoh di atas dengan EUR/USD dan jangka waktu H4 hanyalah salah satu opsi. Ini dapat diuji pada instrumen likuid lainnya. Jika Anda memiliki pengalaman dengan Trend Filter, beri tahu kami di komentar! Juga saya ingin merekomendasikan Anda untuk memeriksa strategi trading tren berdasarkan indikator Thomas DeMark. Ini adalah tren orisinal dan juga patut diperhatikan mengikuti strategi trading yang menggabungkan alat teknis Thomas DeMark.

P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)

Link yang bermanfaat:

• Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
• Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
• Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog

Grafik harga EURUSD dalam mode real time