Saya akan berbagi pengalaman dan mendemonstrasikannya dalam praktik, bagaimana menerapkan analisis fraktal pada contoh grafik Bitcoin
Analisis fraktal. Tip dan aplikasi praktis dalam trading mata uang crypto. Belajar menganalisa mata uang crypto.
Teman-teman,
Posting ini akan menyelesaikan blok pelatihan analisis fraktal.
Dalam posting saya sebelumnya, di sini dan di sini, saya menceritakan tentang sifat fraktal, elemen utama, tingkat kunci dan poin mereka.
Tapi posting hari ini kemungkinan akan menjadi bagian terpenting dari kursus pelatihan ini, seperti yang akan saya gambarkan, bagaimana menerapkan model ini dalam praktik.
Jadi, saya akan berbagi pengalaman pribadi saya dalam menerapkan analisis fraktal.
Analisis fraktal terutama analisis visual grafik, itu adalah proses kreatif yang sangat bergantung pada persepsi dunia analis dan pandangan pribadi terhadap situasi umum.
Sering terjadi, ketika berada di grafik yang sama, pada saat bersamaan, dua analis melihat situasi yang berlawanan secara diametris, dan itu adalah sebuah norma. Aturan penting analisis fraktal adalah sikap kritis terhadap analisis grafik.
Anda harus selalu memikirkan berbagai kemungkinan skenario saat menerapkan analisis fraktal.
Saya bahkan akan mengatakan lebih, tidak pernah masuk pasar jika melihat hanya satu model dalam grafik. Jika model itu menurut Anda satu-satunya kemungkinan, itu berarti, Anda belum berhati-hati dan menjadi bingung dengan gagasan tunggal, yang dipaksakan pada Anda oleh pasar, atau yang nyaman bagi Anda secara pribadi, dari sudut psikologis melihat.
Dengan pendekatan kritis seperti itu, Anda perlu memeriksa setiap detail grafik.
Mengingat prinsip SELF-SIMILARITY, yang mengatakan bahwa fraktal mereproduksi dirinya sendiri pada rentang waktu yang berbeda, Anda seharusnya tidak membodohi diri sendiri dengan mengharapkan bahwa model fraktal yang Anda kenal pada sekali akan bergerak ke arah yang sama dari waktu ke waktu.
Masalahnya, meskipun modelnya mereproduksi sendiri, tidak harus membangun persis seperti yang sebelumnya.
Dalam prakteknya, kita sering melihat kasus mirroring pola (urutan balik elemen) atau sebuah revolusi dengan 180 derajat.
Ini berarti bahwa dengan mempertimbangkan semua opsi ini untuk pengembangan acara, Anda akan selalu memiliki minimal 2, atau lebih baik lagi, 3 skenario yang mungkin.
Sebuah contoh bagus dari kebalikannya adalah situasi yang sedang berkembang di pasar BTC/USD sekarang.
Seperti yang bisa kita lihat, ekor elemen terakhir dari pola fraktal bull menjadi awal pola fraktal bearish baru.
Tapi bagaimana kita tidak menjadi bingung dengan beragam pilihan saat menggunakan analisis fraktal?
Untuk ini, kami memiliki pos pemeriksaan, yang banyak disebutkan di posting sebelumnya yang ditujukan untuk analisis fraktal.
Bayangkan sejenak bahwa pada grafik di atas kita mengamati model fraktal bullish dan mengharapkan trisula terbentuk. Namun, sebagai hasil dari pembentukan puncak Trident terakhir, kita melihat ticke jatuh di bawah pos pemeriksaan 4 (awal elemen Trident dalam fraksi bullish yang diusulkan ditandai dengan bintang merah), yang secara otomatis memusnahkan hipotesis bullish fraktal dan membutuhkan revisi pola.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau dan menandai pos pemeriksaan.
Demi keadilan, perlu dicatat bahwa tidak semua mata uang crypto cocok untuk analisis fraktal.
Masalahnya adalah tingkat volatilitas yang tinggi pada koin dengan likuid rendah dan sedikit diketahui menciptakan banyak "kebisingan", yang membuat tidak mungkin menggunakan analisis pos pemeriksaan karena banyak sinyal palsu.
Masalah yang sama muncul saat memilih kerangka waktu untuk analisis, karena menurut definisi, semakin besar rentang waktu, semakin besar volatilitas koin, dan akibatnya kemungkinan terjadinya sinyal palsu akan lebih tinggi.
Cara termudah untuk menentukan apakah analisis fraktal cocok untuk koin tertentu adalah penilaian visual.
Sebagai contoh yang baik, saya memilih koin yang jauh dari seratus besar dengan kapitalisasi - Quantum - dalam grafik per jam ...
... dan membandingkan pergerakannya dengan Bitcoin pada rentang waktu yang sama.
Terlepas dari kenyataan bahwa pergerakan kedua koin ini sangat mirip, kita melihat bahwa panjang bayangan pada bagan terakhir jauh lebih kecil, dan oleh karena itu instrumen ini lebih sesuai untuk analisis fraktal.
Volume perdagangan instrumen yang ada di pasaran juga sangat penting. Jelas, semakin tinggi volume perdagangan, semakin rendah volatilitas dibandingkan dengan situs di mana volume tidak begitu tinggi.
Terlepas dari instrumen mana yang akan dipilih untuk analisis fraktal, Anda harus selalu mengerti bahwa inti analisis fraktal dikurangi menjadi elemen impuls pelacakan dalam pola fraktal.v
Hanya Impulse yang memberi kesempatan untuk masuk pasar dengan risiko yang relatif rendah dan keluar dengan keuntungan besar.
Untuk menentukan titik masuk dan keluar yang benar dalam elemen Impulse, kita perlu menggunakan alat analisis teknis tambahan, seperti garis Bollinger dan MACD, walaupun dari pengalaman saya sendiri, saya dapat mengatakan bahwa osilator Chaikin lebih sesuai untuk analisis fraktal, karena memperhitungkan volume perdagangan di pasar, dan oleh karena itu, lebih sensitif terhadap pergerakan palsu dan menunjukkan sinyal lebih sering.
Sebagai contoh, mari kita pertimbangkan instrumen analisis yang paling populer - BTC / USD
Lihatlah bagan di atas. Kita melihat bagaimana puncak lokal tidak dikonfirmasi oleh osilator (ditandai dengan panah biru), membentuk divergensi bearish, sementara kita melihat koridor penyempitan garis Bollinger (panah merah).
Dua dari sinyal ini merupakan pertanda baik gerakan impuls kuat yang akan datang menuju tren, yang juga berarti sinyal untuk memasuki pasar (dalam kasus kami, untuk posisi jual).
Karena gerakan ini adalah bagian dari pola fraktal bearish kami, dengan yakin kami dapat mengatakan bahwa harapan kami akan terwujud.
Ujung gerakan impuls juga akan ditandai oleh divergensi osilator yang kuat, dan sebagai sinyal konfirmasi, kita memiliki persimpangan harga menengah Bollinger dengan grafik harga (lihat contoh pada tabel di bawah ini).
Kedua karakteristik ini merupakan sinyal yang sangat baik untuk menutup posisi.
Jika kita menganalisa situasi yang sedang terjadi di pasar Bitcoin sekarang, seperti yang sudah saya tulis, kita berada dalam impuls pola fraktal bearish, yang ujungnya dengan probabilitas 90% tidak akan terjadi lebih awal dari pada level 1.618 dari panjangnya elemen Asal, dan level ini adalah 5 600 USD sesuai data pertukaran Bitfinex.
Pada grafik di atas, kita melihat bahwa low baru dikonfirmasi oleh osilator. Ticker harga masih sangat jauh dari garis tengah Bollinger, yang berarti candle putih terakhir hanya bisa dirasakan dalam konteks rollback kecil sebelum koreksi berlanjut.
Semoga sukses dan keuntungan bagus untuk kalian semua!
P.S. Apakah kamu menyukai artikel saya? Bagikan di jaringan social media: itu akan menjadi "terimakasih" terbaik :)
Link yang bermanfaat:
- Saya merekomendasikan mencoba untuk trading dengan broker yang handal disini. Sistem memungkinkan untuk anda trading sendiri atau copy trader yang sukses dari seluruh belahan dunia.
- Gunakan kode promo BLOG saya untuk mendapatkan bonus deposit 50% di platform LiteFinance. Cukup masukkan kode ini di kolo, yang sesuai saat deposit akun trading Anda.
- Channel Telegram dengan analitis berkualitas tinggi, ulasan forex, artikel pelatihan dan banyak hal lain yang bermanfaat untuk trader https://t.me/forex_hari_ini_trading_blog
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
