Refleksivitas: pemodal global terlibat dalam impian
Psikologi, proses pasar dan korelasi mereka dalam konteks keberhasilan dalam perdagangan adalah salah satu topik yang paling dibahas di kalangan trader pemula. Namun, istilah "refleksivitas" tidak sering disebutkan dalam diskusi semacam itu. Istilah ini biasanya dipahami sebagai analisis diri sendiri yang bertujuan untuk menghilangkan masalah yang ada. Sejauh mana refleksivitas melekat di pasar sebagai proses global? Intinya, pasar dapat dipertimbangkan dalam konteks psikologis sebagai otak besar yang terdiri dari banyak pikiran unik para pesertanya yang mengambil niche yang berbeda dan menyelesaikan tugas yang berbeda di dalamnya. Seberapa anehnya refleksivitas para partisipan yang kebanyakan bergantung pada proses pasar? Apakah pemodal terkemuka menilai dengan benar prospek perkembangan pasar global? Apakah krisis dan resesi global benar-benar di masa lalu dan apakah ekonomi global sedang menuju pemulihan? Kami akan segera mendapatkan jawabannya. Proses stimulasi keuangan ditangguhkan atau dihapus di negara-negara ekonomi terkemuka. Jika semua telah dihitung dengan benar, mereka tidak akan membutuhkan penopang seperti itu nantinya. Mari kita pelajari penerapan istilah "refleksivitas" di pasar keuangan kepada peserta tertentu, salah satu pasangan mata uang utama dan proses secara umum.
Bagaimana seorang filusuf berubah menjadi seorang trader
Kebanyakan orang mengasosiasikan perdagangan dengan perhitungan yang rumit, terdiri dari banyak angka, pendidikan teknis atau keuangan dan pola pikir matematis. Bagaimana jika Anda adalah "filusuf" atau profesi dan minat Anda pada kemanusiaan, tetapi Anda ingin menguji diri sendiri di pasar keuangan? Apakah ini layak untuk dimulai dan apakah mungkin untuk mencapai kesuksesan?
Kehidupan dan karier salah satu trader modern paling cemerlang adalah Nassim Nicholas Taleb dia bisa menjadi jawaban atas pertanyaan di atas. Seorang penulis, filusuf dan matematikawan, trader yang brilian ini telah mengembangkan metode analisis pasar dan perdagangannya sendiri yang unik yang mendalilkan dasarnya adalah teori filosofis tentang keacakan bukan dalam keteraturan yang paling rumit dan perhitungan yang tepat.
Keengganan Bank of England yang bernilai miliaran poundsterling
Setiap trader menyadari konfrontasi antara Bank of England dan spekulan keuangan. Intisari perjuangan ini adalah spekulasi-spekulasi tentang George Soros. Dia membuka perdagangan jual dalam pound Inggris senilai 10 miliar USD yang sepuluh kali lebih banyak dari kapitalisasi dana itu sendiri. Pada akhirnya maka dia memperoleh 1.5 miliar USD pada penutupan. Perdagangan ini diperhitungkan pada kebekuan keuangan negara dan konservatisme pemerintah pada komponen psikologis. Efek tidak langsung dari perdagangan adalah pengunduran diri PM Inggris.
Ekonomi global terpompa dengan kredit murah ... apakah itu refleksivitas baru?
Proses reflasi merupakan tantangan lain bagi ekonomi global, setelah inflasi. Krisis tahun 2008 dan kolapsnya perusahaan keuangan besar memicu kebijakan pelonggaran kuantitatif. Hasilnya adalah pembelian berbagai aset keuangan (aset berkualitas rendah juga) oleh bank sentral dan pembuatan uang langsung tanpa jaminan dengan harapan untuk menstimulus pertumbuhan pinjaman dan permintaan dari konsumen, dan juga meningkatkan produksi barang dan jasa. Berapa banyak kebijakan keuangan ini membantu mengatasi masalah? Ada pertumbuhan yang tercatat dalam ekonomi terkemuka seperti penurunan tingkat pengangguran sebelum krisis terjadi dan peningkatan upah untuk saat ini. Dengan demikian, tren positif yang telah dijelaskan tetapi waktu akan menunjukkan kedepan seberapa stabilnya mereka.
Seperti yang dapat kita lihat, istilah refleksivitas kurang lebih ada pada level apa pun dan kami tidak dapat mengabaikan risiko terkait itu ketika merencanakan melakukan perdagangan di pasar keuangan.
Konten artikel ini mencerminkan pendapat penulis dan tidak mencerminkan posisi resmi broker LiteFinance. Materi yang dipublikasikan di halaman ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai penyediaan saran investasi untuk tujuan Arahan 2014/65/UE.
Menurut undang-undang hak cipta, artikel ini dianggap sebagai kekayaan intelektual, yang mencakup larangan menyalin dan mendistribusikannya tanpa izin.
