
Pada pukul 23:45 (GMT+2), Selandia Baru akan menerbitkan data tentang saldo neraca transaksi berjalan, indikator yang mengukur perbedaan jumlah barang yang diekspor dan diimpor, untuk kuartal ketiga tahun 2024. Secara kuartal ke kuartal, koreksi diperkirakan terjadi dari -4.83 miliar dolar Selandia Baru menjadi -40.45 miliar dolar Selandia Baru, yang dapat menjadi katalisator penurunan harga mata uang nasional.


