Harga Saham Mondelez International Inc (#MDLZ) pada hari ini | Nilai tukar, grafik online dan analisis

Mondelez International Inc adalah salah satu perusahaan kembang gula terbesar di dunia, berbasis di Chicago, Illinois, AS. Mondelez memproduksi berbagai produk cokelat, biskuit, permen karet, minuman, dan makanan ringan. Perusahaan ini beroperasi di sekitar 160 negara dan terdaftar di Fortune 500 sebagai salah satu perusahaan AS terbesar berdasarkan total pendapatan. Perusahaan muncul dari pemisahan Kraft Foods Inc menjadi Kraft Foods Group dan Mondelez International. Tahun itu menjadi perusahaan publik di bawah ticker MDLZ.

Terlepas dari statistik keuangan reguler, investor dan pedagang yang tertarik dengan saham MDLZ harus mempertimbangkan merger dan akuisisi perusahaan sebagai faktor bullish untuk harga sahamnya. Pada 2015, divisi kopi Mondelez bergabung dengan perusahaan Belanda Douwe Egberts, pesaing utamanya di industri ini. Pada tahun 2016, Mondelez hampir membeli Hershey, saingan lainnya, kali ini di bidang manufaktur cokelat. Namun, dewan direksi Hershey menolak tawaran tersebut. Namun demikian, berita tentang kemungkinan akuisisi mendorong harga MDLZ naik karena kesepakatan yang berhasil akan membuat Mondelez International menjadi perusahaan permen terbesar di dunia.

Kontroversi yang terkait dengan perusahaan dapat berdampak negatif pada harga. Misalnya, pada tahun 2017, sebuah penyelidikan oleh LSM Mighty Earth menemukan bahwa kakao yang digunakan dalam pembuatan cokelat oleh Mondelez dan beberapa perusahaan cokelat besar lainnya ditanam secara ilegal di kawasan lindung dan taman nasional di Pantai Gading dan Ghana. Akibatnya, harga MDLZ turun. Kontroversi lain menyangkut perbudakan anak dan tuduhan penetapan harga dan berakhir dengan beberapa tuntutan hukum.

Untuk melakukan analisis fundamental, kita juga harus mempertimbangkan pesaing Mondelez International, seperti Mars, Johnson & Johnson, PepsiCo, dan Unilever. Keuntungan pasar dan akuisisi penting mereka dapat memengaruhi tingkat MDLZ. Biaya susu, gandum, kakao dan kopi serta faktor-faktor yang dapat mengganggu produksi dan rantai pasokan produk mentah tersebut jelas akan berdampak pada harga saham perusahaan.