Pasangan mata uang AUD/JPY sering digunakan dalam carry trade. Trader membeli pair Australian Dollar / Japanese Yen karena spread suku bunga yang cenderung cukup tinggi. Pasangan ini biasanya menurun ketika ada sentimen risk-off yang lazim di kalangan investor.
Dolar Australia adalah mata uang Australia dan wilayah luarnya, serta beberapa negara bagian Kepulauan Pasifik yang merdeka. Ini digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Australia. AUD sangat bergantung pada harga komoditas yang menjadi pengekspor utama Australia, yaitu bijih besi, batu bara, gas alam dan minyak bumi, emas, dan aluminium oksida. Perubahan harga komoditas tersebut akan mempengaruhi dolar Australia.
Yen Jepang adalah mata uang Jepang dan mata uang ketiga yang paling banyak diperdagangkan di dunia yang juga banyak digunakan sebagai mata uang cadangan di seluruh dunia. Ekonomi Jepang adalah salah satu yang terbesar dengan Jepang menjadi salah satu eksportir terbesar di dunia. Namun, baru-baru ini mengalami masalah akibat tingkat kesuburan yang rendah. Jepang memiliki populasi yang menua dengan cepat dan lebih sedikit pekerja muda untuk mendukung perekonomian. Masalah lainnya adalah deflasi yang mengancam membuat yen begitu kuat sehingga membuat ekspor Jepang kurang kompetitif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat AUD/JPY termasuk indikator ekonomi umum, seperti informasi ketenagakerjaan, data inflasi, penjualan ritel, produksi industri, neraca perdagangan dan rilis data PDB, serta keputusan bank sentral mengenai suku bunga di kedua negara. . Peristiwa politik, bencana alam dan berbagai kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi nilai tukar AUD/JPY secara signifikan.
Peringatan Risiko: Trading di pasar keuangan membawa risiko.