Pasangan USDCNH adalah salah satu instrumen keuangan terpopuler di dunia. Ini termasuk mata uang dari dua ekonomi terkuat: Amerika Serikat dan China.
USD (Dolar Amerika Serikat) adalah mata uang nasional Amerika Serikat. Mata uang USD dikeluarkan oleh Federal Reserve System.
Nilai tukar dolar AS terutama dipengaruhi oleh makroekonomi FRS dan kebijakan moneter. Untuk membuat perkiraan mengenai instrumen ini, pedagang harus memantau perubahan suku bunga, penjualan eceran, data pasar tenaga kerja, dan neraca perdagangan. Volume impor/ekspor juga sangat memengaruhi harga mata uang Amerika: dengan kenaikan impor, kurs USD naik, dan dengan kenaikan ekspor, turun.
CNH (Yuan Tiongkok) adalah mata uang Republik Rakyat Tiongkok. Fasilitas produksi besar perusahaan asing berlokasi di Cina, dan sebagian besar pembayaran internasional dilakukan dalam yuan. People's Bank of China (PBoC) mengontrol sirkulasi mata uang nasional dan kursnya. Untuk waktu yang lama, yuan dipatok terhadap dolar, tetapi pada tahun 2005 Bank Nasional meninggalkan patokan ini, akibatnya yuan langsung naik sebesar 2.1%. Pada tahun 2016, yuan menjadi mata uang cadangan IMF lainnya bersama dengan dolar AS, euro, pound sterling, yen Jepang, franc Swiss.
Nilai tukar yuan dipengaruhi oleh hubungan ekonomi China dengan negara lain: AS, UE, Jepang, Rusia. Misalnya, pengenalan bea cukai tambahan oleh AS telah berulang kali melemahkan mata uang Tiongkok. Nilai yuan dipengaruhi oleh tindakan pemerintah Tiongkok dan indikator ekonomi makro: manajemen devaluasi, perubahan tingkat perkembangan ekonomi RRC, statistik pasar tenaga kerja, tingkat PDB, dll.
Penting untuk mengikuti berita agar perdagangan USDCNH berhasil. Sanksi AS dapat melemahkan yuan, tetapi China juga dapat memberlakukan tindakan tersebut terhadap AS.
Pasangan USDCNH sangat fluktuatif. Pedagang berpengalaman memanfaatkan ini dalam perdagangan jangka pendek hingga menengah. Namun, penting untuk diingat bahwa instrumen ini tidak cocok untuk scalping karena spread yang besar. Anda juga harus sangat berhati-hati dengan trading jangka panjang karena swap yang tinggi.
Peringatan Risiko: Trading di pasar keuangan membawa risiko.