The SING Stock Index, or the Straits Times (STI), is Singapore's benchmark stock market index. It is calculated based on the stocks of the 30 largest and most liquid companies listed on the Singapore Exchange (SGX).
Perusahaan ditambahkan ke indeks berdasarkan data kapitalisasi pasar dan frekuensi perdagangan. SING mewakili sektor-sektor utama perekonomian Singapura, termasuk keuangan, industri, barang dan jasa konsumen, teknologi dan telekomunikasi, serta industri bahan mentah. Perusahaan paling terkenal yang termasuk dalam indeks ini adalah perusahaan keuangan DBS Group, perusahaan telekomunikasi Singtel, konglomerat multinasional Jardine Matheson, perusahaan industri Keppel dan Singapore Airlines.
Seperti indeks saham lainnya, SING bukanlah instrumen perdagangan independen, karena merupakan koefisien. Berinvestasi dan memperdagangkan indeks hanya dapat dilakukan secara tidak langsung. Pertama, melalui pembelian saham perusahaan yang menjadi dasar penghitungannya. Namun ini adalah jalan sulit yang membutuhkan modal besar dan tidak menjamin keuntungan. Kedua, melalui pembelian derivatif seperti option, futures, ETF dan reksa dana berbasis SING.
Pilihan lainnya adalah perdagangan CFD. Dalam hal ini, Anda secara tidak langsung dapat memperdagangkan indeks saham SING tanpa membeli aset yang termasuk di dalamnya. Trader CFD mendapatkan keuntungan baik di pasar naik maupun turun dengan memprediksi arah harga.
Peringatan Risiko: Trading di pasar keuangan membawa risiko.