Indeks USDX atau indeks dollar AS, adalah instrumen keuangan yang menunjukkan rasio nilai tukar USD terhadap portofolio mata uang lainnya. Ini dianggap sebagai indikator nyata nilai USD di pasar keuangan dunia. Indeks ini dikelola oleh Indeks Data ICE.
USDX termasuk EUR (Euro), GBP (Pound Inggris), CHF (Franc Swiss), SEK (Krona Swedia), CAD (Dollar Kanada), dan JPY (Yen Jepang). Secara umum diterima bahwa ini adalah mata uang nasional mitra dagang utama Amerika Serikat.
Satu-satunya saat USDX melakukan penyeimbangan kembali adalah pada tahun 1999, ketika euro menggantikan sebagian besar mata uang Eropa. Sejak itu, kebijakan ekonomi AS telah berubah secara signifikan. Alhasil, Meksiko dan China menjadi mitra dagang utama mereka. Oleh karena itu, pada penyeimbangan kembali berikutnya, beberapa mata uang indeks kemungkinan akan digantikan oleh MXN (Peso Meksiko) dan CNY (Yuan China).
Komponen terbesar USDX adalah EUR. Pangsanya dalam portofolio indeks adalah 57,6%. Berikutnya adalah JPY (13.6%), GBP (11.9%), CAD (9.1%), dan SEK (4.2%). Dengan pangsa hanya 3.6%, CHF memiliki dampak paling kecil terhadap indeks.
Nilai USDX sangat bergantung pada faktor makroekonomi negara-negara yang mata uangnya terwakili dalam indeks. Pertama-tama, tingkat inflasi, indikator pertumbuhan ekonomi, perubahan suku bunga dasar Bank Sentral dan stabilitas politik. Karena sistem pembobotan USDX lebih bergantung pada euro, trader harus memberikan perhatian khusus pada perubahan EUR, serta data negara-negara Uni Eropa.
Peringatan Risiko: Trading di pasar keuangan membawa risiko.