Minyak serpih mentah AS diproduksi di Amerika Serikat. Biayanya ditentukan melalui harga minyak WTI (West Texas Intermediate), karena WTI adalah patokan harga minyak AS.
Produksi minyak tetap menjadi sektor penting ekonomi dunia meskipun ada pengembangan sumber daya energi hijau. Tingginya permintaan memungkinkan para trader untuk menggunakan US Crude dan merek minyak lainnya sebagai instrumen trading. Pelaku pasar valas mendapat untung dari perbedaan harga minyak, membeli dan menjual kontrak minyak.
Fasilitas penyulingan minyak AS ditujukan untuk campuran minyak yang lebih ringan, sehingga sebagian besar produksinya diekspor ke Timur. Untuk bersaing dengan "emas hitam" AS, bisnis yang menilai produksi mereka terhadap merek Brent menawarkan harga yang lebih rendah.
Tingkat produksi minyak dan permintaan memengaruhi pergerakan grafik Minyak Mentah AS. Aset ini juga sensitif terhadap situasi politik di dunia dan negara penghasil minyak. Untuk melakukan analisis fundamental, pertimbangkan statistik Arab Saudi, Rusia, dan AS, serta negara pengimpor, seperti China, India, dan Jepang.
Peringatan Risiko: Trading di pasar keuangan membawa risiko.